DEVELOPING ANIMAKER-BASED ANIMATION VIDEOS ON THE THEME OF “DAERAH TEMPAT TINGGALKU” AT GRADE IV SDN BANJARSARI 2 SERANG
DOI:
https://doi.org/10.33578/jpfkip.v10i4.8355Keywords:
animation video, animaker, grade IV elementary schoolAbstract
Media is something that cannot be separated from a learning process. Variations in the use of media are necessary to make students motivated to learn. This research aimed to produce a product of animaker-based animation video. The type of this research was Research and Development (R&D) using the Borg and Gall model which had been modified by Sugiyono. This model consisted of six stages: potential and problem analysis, data collection, product design, product design validation, product revision, and product testing. The subjects of this study were 39 grade IV students of SDN Banjarsari 2 Serang. This product was tested to 20 students in a limited trial. Based on the results of data analysis, it was found that 1) the percentage of the average score from expert validation was 84.7% which was included in "very feasible" category; 2) the percentage of the average score from students’ responses was 92.72% which was included the "very good" category.References
Akbar, S., A’yun, I. Q., Satriyani, F. Y., Widodo, W., Paranimmita, R., & Ferisa, D. (2016). Implementasi Pembelajaran Tematik di Sekolah Dasar. Bandung: PT Remaja Rosdakarya.
Arifin, Z. (2014). Penelitian Pendidikan. Bandung: PT Remaja Rosdakarya.
Arikunto, S. (2013). Prosedur Penelitian: Suatu Pendekatan Praktik. Jakarta: PT Rineka Cipta.
Aris, S. (2019). Pembuatan Video Pembelajaran Bagi Guru-Guru SMPN 1 Karimunjawa. Seminar Nasional Kolaborasi Pengabdian Kepada Masyarakat UNDIP-UNNES, 289–293.
Arsyad, A. (2011). Media Pembelajaran. Jakarta: Raja Grafindo Persada.
Awalia, I., Aan, S. P., & Trian, P. A. (2019). Pengembangan Media Pembelajaran Animasi Powtoon Pada Mata Pelajaran Matematika di Kelas IV SD. Kreano: Jurnal Matematika Kreatif-Inovatif, 10(1), 49–56.
Ayuningdyah, M., & Khusnul, K. (2018). Pengembangan Media Animasi Pelajaran Matematika Materi Bangun Datar Simetris Untuk Siswa Kelas IV di SDN Jatikalen 3 Nganjuk. Jurnal Teknologi Pendidikan, 0(1), 1–5.
Binanto, I. (2010). Multimedia Digital—Dasar Teori dan Pengembangannya. Yogyakarta: Andi.
Busyaeri, A., Tamsik, U., & Zaenuddin, A. (2016). Pengaruh Penggunaan Video Pembelajaran Terhadap Peningkatan Hasil Belajar Mapel IPA di MIN Kroya Cirebon. Al Ibtida, 3(1), 116–137.
Daryanto. (2013). Media Pembelajaran. Yogyakarta: Gava Media.
Depdiknas. (2006). Permendiknas No. 22 Tahun 2006 Tentang Standar Isi. Jakarta: Depdiknas.
Depdiknas. (2006). Model Pembelajaran Tematik. Jakarta: Puskur Balitbang Depdiknas.
Fatimah, A. (2019). Media dan Sumber Belajar. Serang: PGPAUD FKIP UNTIRTA.
Hasyim, A. (2016). Metode Penelitian dan Pengembangan di Sekolah. Yogyakarta: Media Akademi.
Johari, A., Syamsuri, H., & Maman, R. (2014). Penerapan Media Video dan Animasi Pada Materi Memvakum dan Mengisi Refrigeran Terhadap Hasil Belajar Peserta Didik. Journal of Mechanical Engineering Education, 1(1), 8–15.
Majid, A. (2013). Strategi Pembelajaran. Bandung: PT Remaja Rosdakarya.
Mashuri, D. K. (2020). Pengembangan Media Pembelajaran Video Animasi Materi Volume Bangun Ruang Untuk SD Kelas V. JPGSD, 8(5), 893–903.
Munadi, Y. (2010). Media Pembelajaran: Sebuah Pendekatan Baru. Jakarta: GP Press Group.
Munir. (2015). Multimedia: Konsep dan Aplikasi Dalam Pendidikan. Bandung: Alfabeta.
Naserly, M. K. (2018). Pemanfaatan Video Sebagai Media Latihan Dalam Pembelajaran Bahasa Inggris. Akrab Juara, 3(4), 107–116.
Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan RI No. 81A Tahun 2013.
Purwanto. (2013). Evaluasi Hasil Belajar. Yogyakarta: Pustaka Belajar.
Riduwan. (2009). Skala Pengukuran Variabel-Variabel Penelitian. Bandung: Alfabeta.
Riduwan. (2015). Dasar-Dasar Statistika. Bandung: Alfabeta.
Riyana, C. (2007). Pedoman Pengembangan Media Video. Jakarta: P3AI UPI.
Rusman. (2011). Model-Model Pembelajaran: Mengembangkan Profesionalisme Guru. Jakarta: Rajawali Pers.
Samsudin. (2008). Pembelajaran Pendidikan Jasmani Olahraga dan Kesehatan SD/MI. Jakarta: Litera Prenada Media Group.
Sanaky, H. A. H. (2013). Media Pembelajaran Interaktif-Inovatif. Yogyakarta: Kaubaka Dipantara.
Sanjaya, W. (2015). Perencanaan dan Desain Sistem Pembelajaran. Jakarta: Prenadamedia Group.
Sudjana, & Ahmad, R. (2013). Media Pengajaran. Bandung: Sinar Baru Algensindo.
Sugiyono. (2014). Metode Penelitian Kuantitatif, Kualitatif, dan R&D. Bandung: Alfabeta.
Sugiyono. (2015). Metode Penelitian Pendidikan: Pendekatan Kuantitatif, Kualitatif dan R&D. Bandung: Alfabeta.
Sukmadinata, N. S. (2017). Metode Penelitian Pendidikan. Bandung: PT Remaja Rosdakarya.
Suryani, N., Achmad, S., & Aditin, P. (2018). Media Pembelajaran Inovatif dan Pengembangannya. Bandung: PT Rosdakarya.
Undang-Undang Dasar 1945 Pasal 31 Ayat 4.
Wati, E. R. (2016). Ragam Media Pembelajaran. Jakarta: CV Solusi Distribusi.
Widyastuti, & Nurhidayati. (2010). Pengembangan Media Pembelajaran Bahasa Jawa. Diklat Mata Kuliah Media Pembelajaran. Yogyakarta: Universitas Yogyakarta.
Wirasasmita, R. H., & Putra, Y. K. (2015). Pengembangan Media Pembelajaran Video Tutorial Interaktif Menggunakan Aplikasi Camtasia Studio dan Macromedia Flash. Education, 1(2), 262–279.
Wulandari, Y., Yayat, R., & Lukman, N. (2020). Pengembangan Media Video Berbasis Powtoon Pada Mata Pembelajaran IPA di Kelas V. EDUMATIC: Jurnal Pendidikan Informatika, 8(2), 35–43.
Downloads
Published
Issue
Section
License

This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial-ShareAlike 4.0 International License.
Licence
Copyright @2017. This is an open-access article distributed under the terms of the Creative Commons Attribution-NonCommercial-ShareAlike 4.0 International License (http://creativecommons.org/licenses/by-nc-sa/4.0/) which permits unrestricted non-commercial used, distribution and reproduction in any medium
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial-ShareAlike 4.0 International License.