UTILIZING DISCOURSE MULTY REPRESENTATION MODEL WITH KELUBANG TARIF MEDIA TO ENHANCE PROBLEM SOLVING ABILITY

Authors

  • Delfira Anggraeni C.T Muria Kudus University, Indonesia Author
  • Henry Suryo Bintoro Muria Kudus University, Indonesia Author
  • Jayanti Putri Purwaningrum Muria Kudus University, Indonesia Author

DOI:

https://doi.org/10.33578/jpfkip.v9i5.8000

Keywords:

mathematical problem-solving ability, discourse multi representation modeL, Kelubang Tarif media

Abstract

The purpose of this study was to determine the difference in the improvement of students’ mathematical problem-solving ability between those who utilized the Discourse Multi Representation model with Kelubang Tarif media and those who applied the expository model. This quasi-experimental study was conducted at an elementary school in Kudus. The population consisted of all fourth-grade students in the school, and the samples were two classes selected using purposive sampling. This study employed a nonequivalent pretest-posttest control group design. The instrument used was a test to measure students' mathematical problem-solving abilities, and the data were analyzed using descriptive quantitative techniques. The N-Gain test was employed to examine the results. The findings indicated that there was a significant difference in the improvement of mathematical problem-solving ability between students who learned using the Discourse Multi Representation model with Kelubang Tarif media and those who learned using the expository model. Thus, the Discourse Multi Representation model with Kelubang Tarif media can be used as an effective alternative in mathematics learning to enhance students’ problem-solving skills.

References

Astiningsih, N. L., Murda, I. N., & Suarjana, I. M. (2014). Pengaruh model CORE berbantuan media manipulatif terhadap hasil belajar matematika. Jurnal Mimbar PGSD Universitas Pendidikan Ganesha, 2(1), 1–10.

Bintoro, H. S. (2015). Pembelajaran matematika sekolah dasar menggunakan metode jarimatika pada materi perkalian. Prosiding Seminar Nasional Matematika dan Pendidikan Matematika. Surakarta: Universitas Muhammadiyah Surakarta.

Budarsini, K. P., Suarsana, I. M., & Suparta, I. N. (2018). Model diskursus multi representasi dan kemampuan pemahaman konsep matematika siswa sekolah menengah pertama. Jurnal Pendidikan Matematika, 13(2), 110–118.

Depdiknas. (2003). Undang-Undang RI Nomor 20 Tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional.

Emadwiastini, I. A., Wiarta, I. W., & Kristiantari, M. G. R. (2014). Model pembelajaran BCCT berbantuan media manipulatif berpengaruh terhadap hasil belajar matematika. Jurnal Mimbar PGSD Universitas Pendidikan Ganesha Jurusan PGSD, 2(1).

Hidayah, I. (2018). Pembelajaran matematika berbantuan alat peraga manipulatif pada jenjang pendidikan dasar dan gerakan literasi sekolah. PRISMA, 1. http://dx.doi.org/10.33578/jpfkip.v9i5.8000

Indarwati, D., Wahyudi, & Ratu, N. (2014). Peningkatan kemampuan pemecahan masalah matematika melalui penerapan problem based learning untuk siswa kelas V SD. Satya Widya, 30(1), 17–27.

Kurniadi, G., & Purwaningrum, J. P. (2018). Kesalahan siswa pada kategori kemampuan awal matematis rendah dalam penyelesaian tes kemampuan pemecahan masalah matematis. JPPM, 2(2), 55–66.

Lestari, K. E., & Yudhanegara, M. R. (2015). Penelitian pendidikan matematika. Bandung: PT Refika Aditama.

Murniasih, T. R. (2018). Peningkatan pemahaman konsep siswa pada materi lingkaran dengan menggunakan media manipulatif. Jurnal Ilmiah Pendidikan Matematika, 6(2), 91–98.

Purwaningrum, J. P., & Mahardayani, I. H. (2017). Pelatihan pembuatan dan penggunaan alat peraga materi volume prisma tegak segitiga. Lembaga Penelitian dan Pengabdian terhadap Masyarakat, Universitas PGRI Semarang.

Purwasih, R., & Bernad, M. (2018). Pembelajaran diskursus multi representasi terhadap peningkatan kemampuan komunikasi dan disposisi matematis mahasiswa. Jurnal Riset Pendidikan Matematika, 5(1), 43–52.

Purwasih, R. (2013). Pengaruh penggunaan model pembelajaran DMR (diskursus multi representasi) terhadap peningkatan kemampuan komunikasi matematis siswa. Skripsi, Jurusan Pendidikan Matematika, FPMIPA, Universitas Pendidikan Indonesia, Bandung.

Rostika, D., & Junita, H. (2017). Peningkatan kemampuan pemecahan masalah siswa SD dalam pembelajaran matematika dengan model diskursus multi representation (DMR). Jurnal Pendidikan Dasar, 9(1), 35–46.

Shoimin, A. (2017). 68 model pembelajaran inovatif dalam Kurikulum 2013. Yogyakarta: Ar-Ruzz Media.

Sugiyono. (2014). Metodologi penelitian pendidikan: Pendekatan kuantitatif, kualitatif, dan R&D. Bandung: Alfabeta.

Suji. (2017). Penerapan model pembelajaran kooperatif tipe Teams Games Tournament untuk meningkatkan kemampuan pemecahan masalah matematis siswa pada materi segitiga. Jurnal Pendidikan Matematika Indonesia, 2(2), 1–9.

Sumartini, T. S. (2016). Peningkatan kemampuan pemecahan masalah matematis siswa melalui pembelajaran berbasis masalah. Jurnal Pendidikan Matematika, 8(3), 11–21.

Sundayana, R. (2016). Media dan alat peraga dalam pembelajaran matematika. Bandung: Alfabeta.

Susanto, H. A. (2011). Pemahaman pemecahan masalah pembuktian sebagai sarana berpikir kreatif. Prosiding Seminar Nasional Penelitian, Pendidikan, dan Penerapan MIPA. Yogyakarta: Universitas Negeri Yogyakarta.

Tristiyanti, T., & Afriansyah, E. A. (2016). Kemampuan pemecahan masalah matematis siswa melalui model pembelajaran kooperatif tipe diskursus multi representasi dan reciprocal learning (studi penelitian di MTs. Mathlaul Ulum Garut). Jurnal Silogisme, 1(2), 4–14.

Wena, M. (2011). Strategi pembelajaran inovatif kontemporer: Suatu tujuan konseptual operasional. Jakarta: Bumi Aksara.

Zulfah, U., Utaminingsih, S., & Bintoro, H. S. (2018). Penerapan model inquiry berbantuan media manipulatif untuk meningkatkan kemampuan koneksi matematika siswa SD. Jurnal Ilmiah Pendidikan Matematika, 1(1), 42–50.

Zusnani, I. (2013). Pendidikan kepribadian siswa SD–SMA. Jakarta Selatan: Tugu Publisher.

Published

2020-12-25

Issue

Section

Original research

How to Cite

UTILIZING DISCOURSE MULTY REPRESENTATION MODEL WITH KELUBANG TARIF MEDIA TO ENHANCE PROBLEM SOLVING ABILITY. (2020). Primary: Jurnal Pendidikan Guru Sekolah Dasar, 9(5), 625-633. https://doi.org/10.33578/jpfkip.v9i5.8000