PENERAPAN PENDEKATAN COOPERATIVE LEARNING TIPE JIGSAW UNTUK MENINGKATKAN AKTIVITAS DAN HASIL BELAJAR SISWA  DI SDN 001 KEMPAS JAYA

Nenri Budiati

doi:10.33578/10.33578/jpfkip.v11i4.9080

Authors

Nenri Budiati Sekolah Dasar Negeri 001 Kempas Jaya, Indragiri Hilir, Riau, Indonesia Author

DOI:

https://doi.org/10.33578/10.33578/jpfkip.v11i4.9080

Keywords:

cooperative learning, jigsaw, learning outcomes, students’ activities

Abstract

Jigsaw is a type of cooperative learning model that consists of several members in one group who are responsible for mastering the learning material and can teach the material to other members of the group. This article discusses students’ activities and learning outcomes through a cooperative learning model with the Jigsaw model. The research used was Classroom Action Research (CAR) using the Kemmis and Mc. Taggart. The research was conducted at SDN 001 Kempas Jaya. The population of the research was fifth-grade students with a number of 21 students, which consisted of 9 male and 12 female students. The research used quantitative data analysis. Descriptive statistical data collection techniques were carried out through observations, interviews, and evaluation tests at the end of the cycle. Students learning activities increased every cycle. In the pre-cycle, the criteria for students’ activity were 33.33%. After applying jigsaw as a cooperative learning model, it showed an increase. The criteria for students’ activity in cycle I was 61.90% and in cycle II students’ activity was 90.47%, which was active to follow the learning process.

References

Ahwan., Yumandil., & Mohammad, F. (2018). Penerapan metode diskusi untuk meningkatkan hasil belajar siswa pada mata pelajaran IPS kelas VIII SMP Imaculata Magepanda Kecamatan Magepanda Kabupaten Sikka. Jurnal OIKOS, 3(1), 1–11.

Amri, S., & Iif, K. A. (2010). Konstruksi pengembangan pembelajaran: Pengaruhnya terhadap mekanisme dan praktik kurikulum. Prestasi Pustakaraya.

Arikunto, S. (2002). Prosedur penelitian: Suatu pendekatan praktek. Rineka Cipta.

Arisanti, D. (2012). Peran guru dalam meningkatkan aktivitas belajar siswa pada mata pelajaran sosiologi di kelas X SMA PGRI 1 Pontianak. Jurnal Pendidikan dan Pembelajaran Khatulistiwa, 2(9).

Asni, H. (2017). Upaya meningkatkan aktivitas dan hasil belajar peserta didik melalui penerapan pendekatan cooperative learning tipe jigsaw di kelas III-A SD Negeri 2 Cakrangeara. Jurnal Kependidikan, 3(2). https://doi.org/10.33394/jk.v3i2.567

Asriyadin, A., & Fatkhulloh, F. (2012). Pengaruh moving class dan belajar di pagi hari terhadap hasil belajar fisika. Prosiding Seminar Nasional Fisika dan Pendidikan Fisika, 3(3), 187–196.

Fatimah, Soewarno., & Suci. (2016). Pengaruh model pembelajaran Picture and Picture terhadap hasil belajar pada subtema Indonesiaku, bangsa yang berbudaya kelas V Banda Aceh. Jurnal Ilmiah Pendidikan Guru Sekolah Dasar FKIP Unsyiah, 1(2), 1–10.

Fitrah, M. (2014). Pembelajaran melalui pendekatan konstruktivisme untuk meningkatkan aktivitas siswa dan prestasi matematika. Prosiding Seminar Nasional Pendidikan Matematika UAD, ISSN 2407-7490.

Hamdani. (2011). Strategi belajar mengajar. Pustaka Setia.

Hanafiah, N. (2010). Konsep strategi pembelajaran. Refika Aditama.

Handini, E. A. (2012). Penerapan pembelajaran tipe jigsaw berbantuan slide presentation materi jaringan hewan. Unnes Journal of Biology Education, 1(2), 144–150.

Heryekti, P. R. (2021). Meningkatkan motivasi dan hasil belajar matematika dengan metode kooperatif tipe jigsaw di SMA Negeri 1 Gerung. Jurnal Paedagogy, 8(1), 50–56. https://doi.org/10.33394/jp.v8i1.3196

Ike, K. (2012). Peningkatan minat dan hasil belajar matematika melalui penerapan model pembelajaran kooperatif tipe TAI dengan media Batik Slinding Book dan Macromedia Flash 8 Pro. Jurnal Manajemen Pendidikan, 7(2), 109–118.

Isjoni. (2009). Cooperative learning. Alfabeta.

Isjoni. (2010). Cooperative learning: Efektivitas pembelajaran kelompok. Alfabeta.

Kusuma, F. W., & Aisyah, M. N. (2012). Implementasi model pembelajaran kooperatif tipe think pair share untuk meningkatkan aktivitas belajar akuntansi siswa kelas XI IPS 1 SMA Negeri 2 Wonosari tahun ajaran 2011/2012. Jurnal Pendidikan Akuntansi Indonesia, 10(2).

Maryani, D. (2015). Pembuatan media pembelajaran interaktif bangun ruang matematika. Speed Journal, 12(1).

Masniwati, B. (2018). Upaya meningkatkan aktivitas dan hasil belajar peserta didik kelas IV SD Negeri 45 Mataram melalui penerapan pendekatan cooperative learning tipe jigsaw. Jurnal Ilmiah Mandala Education, 4(1), 22–30.

Nilawati, N. (2021). Upaya meningkatkan aktivitas belajar siswa dalam pembelajaran IPA melalui model pembelajaran kooperatif tipe jigsaw di SMP Negeri 7 Bukittinggi. Jurnal Paedagogy, 8(3), 398–407. https://doi.org/10.33394/jp.v8i3.3850

Permatasari, N. E. (2017). Peningkatan hasil belajar IPA menggunakan model pembelajaran kooperatif tipe TGT berbantuan media gambar. JPSD, 3(2), 96–104.

Prihatiningsih, E., Eunice, W., & Setyaningtyas. (2018). Pengaruh penerapan model pembelajaran Picture and Picture dan model Make A Match terhadap hasil belajar siswa. JPSD, 4(1), 1–14.

Riyono, B., & Retnoningsih, A. (2015). Efektivitas model pembelajaran Picture and Picture dengan strategi inkuiri terhadap motivasi dan hasil belajar siswa. Journal of Biology Education, 4(2), 15–26.

Sardiman. (2014). Interaksi dan motivasi belajar mengajar. PT Raja Grafindo Persada.

Siregar, E., et al. (2011). Teori belajar dan pembelajaran. Ghalia Indonesia.

Sohibun., & Filza, Y. A. (2017). Pengembangan media pembelajaran berbasis virtual class berbantuan Google Drive. Jurnal Tadris, 2(2), 121–129.

Sulfemi, W., & Bagja. (2016). Hubungan persepsi peserta didik tentang kompetensi guru mata pelajaran sejarah dengan hasil belajar peserta didik. Jurnal Fascho, 5(2), 52–70.

Wijiasih, A. T. (2017). Hubungan aktivitas belajar dan disiplin siswa dengan hasil belajar siswa pada mata pelajaran IPS kelas V SD Gugus Werkudara Petanahan Kabupaten Kebumen (Skripsi, Universitas Negeri Semarang).