KONTRIBUSI SUPERVISI KEPALA SEKOLAH DAN KOMITMEN GURUTERHADAP KINERJA GURU SDN DI KECAMATAN BANGKOKABUPATEN ROKAN HILIR

Kartini1; Isjoni; Azhar

doi:10.33578/jpfkip.v11i1.8578

Authors

Kartini1 Program Studi Magister Administrasi Pendidikan Universitas Riau, Pekanbaru, Indonesia Author
Isjoni Program Studi Magister Administrasi Pendidikan Universitas Riau, Pekanbaru, Indonesia Author
Azhar Program Studi Magister Administrasi Pendidikan Universitas Riau, Pekanbaru, Indonesia Author

DOI:

https://doi.org/10.33578/jpfkip.v11i1.8578

Keywords:

principal, teachers’ commitment, teachers’ performance

Abstract

This study aimed to determine the effect of principals' supervision and teachers' commitment either partially or jointly on the elementary school teachers' performance in Kecamatan Bangko, Kabupaten Rokan Hilir. The phenomenon in this district was that the teachers did not have the optimal ability to develop a syllabus and lesson plan (RPP), which led to an unattractive learning atmosphere. Besides, teachers' ability in classroom management was still lacking, so it was challenging for teachers to create a conducive atmosphere and a fun learning process in the classroom. The teacher could not maximally utilize the media; as a result, distributing messages (subject material) to students was not optimal. In addition, the teacher did not vary the learning methods, resulting in the students' boredom in the teaching and learning activities. This study was descriptive quantitative research. The data were collected through a questionnaire given to 112 teachers randomly selected as samples using the census sampling method. In this study, the respondents responded to the questionnaire in the form of a Likert scale. Then, the data were analyzed by multiple linear regression and data processing using the Statistical Package for Social Science (SPSS) program. The study results revealed that the principals' supervision partially influenced teachers' performance. It implied that the principals' supervision became a vital variable to consider to improve teachers' performance. Likewise, the teachers' commitment partially affected their performance. The higher the teachers' commitment, the better the teachers' performance was. Overall, both the principals’ supervision and career development affected the performance of Elementary School teachers in Kecamatan Bangko, Kabupaten Rokan Hili

References

Abdullah, M. (2013). Manajemen dan evaluasi kinerja karyawan. Yogyakarta: Aswanda Pressindo.

Andari. (2011). Kontribusi manajemen supervisi kepala sekolah, motivasi kerja guru, dan iklim organisasi terhadap kinerja guru sekolah dasar. Jurnal Penelitian Ilmu Pendidikan, 8(2), 20–35.

Ariana, I. W. (2015). Kontribusi supervisi kepala sekolah, motivasi berprestasi dan komitmen kerja terhadap kinerja guru di gugus sekolah VIII Kecamatan Abang. E-Journal Program Pascasarjana Universitas Pendidikan Ganesha Program Studi Pendidikan Dasar, 5(5), 10–43.

Ariani, N. W. (2015). Kontribusi penerapan supervisi akademik, pengembangan sumber daya sekolah dan komitmen kerja terhadap kinerja guru sekolah dasar negeri segugus Sukawati VI Kabupaten Gianyar. Program Studi Administrasi Pendidikan, Program Pascasarjana Universitas Pendidikan Ganesha, Singaraja, Indonesia.

Bangun, W. (2012). Manajemen sumber daya manusia. Jakarta: Erlangga.

Brotosedjati, S. (2012). Pengaruh supervisi kunjungan kelas oleh kepala sekolah dan kompensasi terhadap kinerja guru SD Negeri di Kecamatan Sukoharjo. Jurnal Pendidikan dan Kebudayaan, 18(3), 50–65.

Darmawan, D. (2013). Prinsip-prinsip perilaku organisasi. Temprina Media Grafika.

Djamarah. (2013). Strategi belajar mengajar. Jakarta: PT Rineka Cipta.

Edison, E., Anwar, Y., & Komariyah, I. (2017). Manajemen sumber daya manusia. Bandung: Alfabeta.

Gaffar, A. (2015). Dasar-dasar administrasi dan supervisi pengajaran. Padang: PN Angkasa Raya Padang.

Gaol, N., & Lumban, T. (2018). Peran kepala sekolah dalam meningkatkan kinerja guru. Kelola: Jurnal Manajemen Magister Manajemen Pendidikan, 5(1), 66–73.

Ghozali, I. (2015). Aplikasi analisis variat multivariate dengan program SPSS (Edisi ke-3). Semarang: UNDIP.

Ivancevich, J. M., Robert, K., Michael, T., & Matteson. (2006). Perilaku dan manajemen organisasi. Jakarta: Penerbit Erlangga.

Kasmir. (2016). Manajemen sumber daya manusia (Teori dan praktik). Depok: PT Rajagrafindo Persada.

Khaerul, U. (2010). Perilaku organisasi. Bandung: Pustaka Setia.

Kurniati, P. S., & Fidowaty, T. (2017). Faktor-faktor yang mempengaruhi kinerja penelitian dosen Universitas Komputer Indonesia. Jurnal Ilmu Politik dan Komunikasi, 7(2).

Lestari, D. I. (2018). Sikap kepemimpinan transformasional dan supervisi kepala sekolah terhadap kinerja guru di SDN Gugus 7. Faktor: Jurnal Ilmiah Kependidikan, 5(3), 243–252.

Lumban, G. (2017). Teori dan implementasi gaya kepemimpinan kepala sekolah. Kelola: Jurnal Manajemen Pendidikan, 4(2), 213–219.

Lumban, G. (2018). Peran kepala sekolah dalam meningkatkan kinerja guru. Kelola: Jurnal Manajemen Pendidikan, 5(1), 66–73.

Mahmudi. (2015). Manajemen kinerja sektor publik (Edisi kedua). Yogyakarta: UPP STIM YKPN.

Mangkunegara. (2014). Manajemen sumber daya manusia perusahaan. Bandung: PT Remaja Rosdakarya Offset.

Mas’ud, F. (2010). Survai diagnosis organisasional: Konsep dan aplikasi. Universitas Diponegoro Semarang.

Moeheriono. (2012). Pengukuran kinerja berbasis kompetensi. Jakarta: Raja Grafindo Persada.

Mulyana. (2010). Rahasia menjadi guru hebat. Jakarta: Grasindo.

Mulyasa, E. (2017). Standar kompetensi dan sertifikasi guru. Bandung: Remaja Rosdakarya.

Oliva, P. F. (2015). Supervision for today's school. New York: Longman, Inc.

Orlosky, D. E. (2014). Educational administration today. London: Charles E. Merrill Publishing Co.

Pendidikan diatur dalam Peraturan Menteri Pendidikan Nasional No. 19 Tahun 2007.

Permendiknas Nomor 13 Tahun 2007 tentang Standar Kepala Sekolah.

Pidarta, M. (2018). Pemikiran tentang supervisi pendidikan. Jakarta: Bumi Aksara.

Priyono. (2010). Manajemen sumber daya manusia. Sidoarjo: Zifatama Publisher.

Pujianto. (2020). Pengaruh supervisi akademik kepala sekolah dan lingkungan kerja terhadap kinerja guru sekolah dasar negeri Air Salek. Journal of Education Research, 1(2), 106–113.

Purwanto, N. (2017). Administrasi dan supervisi pendidikan. Bandung: Remaja Rosdakarya.

Rauh, I. N. (2013). Kontribusi gaya kepemimpinan, supervisi akademik kepala sekolah, dan budaya organisasi terhadap kinerja guru SD di Gugus III Kecamatan Sukasada. E-Journal Program Pascasarjana Universitas Pendidikan Ganesha, 4.

Ridwan, E., & Kuncoro, A. (2013). Cara menggunakan dan memaknai path analysis. Bandung: Alfabeta.

Rismawan, E. (2015). Pengaruh supervisi kepala sekolah dan motivasi berprestasi guru terhadap kinerja mengajar guru. Jurnal Administrasi Pendidikan, 22(1), 40–50.

Rivai, V., & Sagala, E. J. (2011). Manajemen sumber daya manusia untuk perusahaan. Jakarta: PT Raja Grafindo Persada.

Robbins, S. P. (2012). Organizational behaviour (Edisi ke-10; Alih bahasa B. Molan). Jakarta: Salemba Empat.

Simamora, H. (2009). Manajemen sumber daya manusia. Jakarta: Gramedia.

Soekidjan. (2009). Manajemen sumber daya manusia. Jakarta: Bumi Aksara.

Soewadji, L. (2016). Kepala sekolah dan tanggung jawabnya. Yogyakarta: Kanisius.

Soewono. (2011). Pedoman pembinaan profesional guru. Jakarta: Dikdasmen, Depdikbud.

Sumarmi, W. (2019). Pengaruh supervisi kepala sekolah dan motivasi kerja guru terhadap kinerja guru SD di UPTD Dikbud Kecamatan Wonosalam Kabupaten Demak. Jurnal Manajemen Pendidikan (JMP), 8(1), 20–39.

Sutrisno, E. (2011). Manajemen sumber daya manusia. Jakarta: Kencana.

Umam, K. (2012). Perilaku organisasi. Bandung: Pustaka Setia.

Wijaya, C., & Tabrani, R. (2017). Kemampuan guru dalam proses belajar mengajar. Bandung: Remaja Rosdakarya.

Wiles, K. (2013). Democratic supervision. New York: McGraw-Hill Book Co.

Wiyono. (2011). Mengukur kompetensi lulusan lembaga pendidikan guru. Jakarta: LPTK.

Zurnali, C. (2010). Knowledge worker: Kerangka riset manajemen sumber daya manusia masa depan. Bandung: UNPAD Press.