PENINGKATAN KEDISIPLINAN PADA GURU DALAM PROSES BELAJAR MENGAJAR MELALUI ETOS KERJA DI SD NEGERI 115 PEKANBARU KOTA PEKANBARU

Suryati Suryati

Abstract


Tujuan penelitian ini untuk melihat efektivitas pembinaan etos kerja dalam meningkatkan disiplin kehadiran guru dikelas pada kegiatan belajar mengajar. seorang guru minimal harus memiliki dasar-dasar kompetensi sehingga memiliki wewenang dan kemampuan dalam menjalankan tugasnya terutama agar dapat meningkatkan suasana belajar yang kondusif. Kegiatan belajar mengajar akan menyebabkan terjadinya proses interaksi antara guru dengan siswa. Sehingga, sangat diperlukan kedisipinan baik oleh guru maupun siswa. Terciptanya situasi yang disiplin dapat menimbulkan jalannya pelajaran, sehingga berpengaruh terhadap pencapaian tujuan. Penelitian ini berupa Penelitian Tindakan Sekolah (PTS) dengan menggunakan desain penelitian model Kemmis dan Mc. Taggart. Penelitian dilaksanakan di SD Negeri 115 Pekanbaru. Subjek penelitian ini adalah guru, jumlah guru sebanyak 20 orang. Dua siklus yang memperlihatkan terjadi peningkatan dari siklus I ke siklus II dengan standar pencapaian 75%. Melalui pembinaan etos kerja dapat meningkat kedisiplin guru pada kegiatan belajar mengajar.

 


Keywords


Kedisiplinan, Belajar-Mengajar, Etos Kerja

References


Anoraga, Pandji. (2009). Manajemen Bisnis. Jakarta : Rineka Cipta

Arikunto, S. (2002). Prosedur Penelitian Suatu Pendekatan Praktek. Jakarta: Rineksa Cipta

Atmodiwirio, S. (2000). Manajemen Pendidikan Indonesia. Jakarta : PT Ardadizya Jaya

Davis, Gordon B. (2012). Analisis Sistem Informasi. Yogyakarta: Andi

Dimayati, & Mudjiono. (2013). Belajar dan Pembelajaran. Jakarta: PT Rineka Cipta

Ernawati. (2018). Efektivitas Program Pembinaan Kedisiplinan Dalam Proses Belajar Mengajar Terhadap Etos Kerja Mandiri Guru di SDN 11 Kampung Tarandam. Jurnal Manajemen Pendidikan, 3 (3), 539-446

Erwin, W, (2017). Strategi dan Metode Mengajar Siswa di Luar Kelas (Outdoor Learning). Yogyakarta: Ar-Ruzz Media

Hidayati, N. (2014). Analisis Pengaruh Motivasi Dan Disiplin Kerja Terhadap Kinerja Guru. Skripsi Online. http://eprints.ums.ac.id/32006/1/03.% Karyawan PT Kemilau Indah Permana Kebakkramat Karanganyar. Jurnal Ilmiah Manajemen

Mulyasa. (2009). Menjadi Guru Profesional. Bandung: Remaja Rosda Karya

Nurwati. (2018). Efektivitas Program Pembinaan Kedisiplinan dalam Proses Belajar Mengajar terhadap Etos Kerja Mandiri Guru SMKN 4 Pinrang Kecamatan Patampanua Kabupaten Pinrang Sulawesi Selatan. Indonesian Journal of Educational Science (IJES), 1 (1), 41-45

Purwanto, J. (2017). Upaya Meningkatkan Disiplin Guru Dalam Kehadiran Mengajar di Kelas melalui Reward and Punishment di SDN Bandulan 1 Kecamatan Sukun Malang. Jurnal Bidang Pendidikan Dasar (JBPD), I (2), 58-69

Radiah. (2018). Meningkatan Kedisiplinan Dalam Proses Belajar Mengajar Melalui Pembinaan Etos Kerja Guru Di Sd Negeri 99 Pekanbaru. Jurnal Pendidikan Ekonomi Akuntansi FKIP UIR. 6(1). 53-57

Sagala, Syaiful. (2013). Konsep dan Makna Pembelajaran. Bandung: Alvabeta

Sardiman, A. M. (2011). Interaksi dan Motivasi Belajar Mengajar. Jakarta: PT Raja Grafindo Persada

Sinamo, Jansen. (2005). 8 Etos Kerja Profesional. Jakarta: PT. Spirit Mahardika

Subekti. (2005). Hukum Perjanjian. Jakarta: Intermasa

Sutari, Imam Barnado. (2009). Pengantar Ilmu Pendidikan Sistimatis. Yogyakarta : FIIKIP

Tasmara, Toto. (2002). Membangun etos kerja islam. Jakarta: Gema Insani

The Liang Gie. (1985). Cara Belajar yang Efisien. Yokyakarta: Pusat Kemajuan Studi

Triguno. (2002). Budaya kerja: meniptakan lingkungan yang kondusif untuk meningkatkan

produktivitas kerja. Jakarta: Golden Trayon Press

Zamroni. (2000). Paradigma Pendidikan Masa Depan. Yogyakarta : Bigraf Publishing

h Permana Kebakkramat Karanganyar. Jurnal Ilmiah Manajemen

Mulyasa. (2009). Menjadi Guru Profesional. Bandung: Remaja Rosda Karya

Nurwati. (2018). Efektivitas Program Pembinaan Kedisiplinan dalam Proses Belajar Mengajar terhadap Etos Kerja Mandiri Guru SMKN 4 Pinrang Kecamatan Patampanua Kabupaten Pinrang Sulawesi Selatan. Indonesian Journal of Educational Science (IJES), 1 (1), 41-45

Purwanto, J. (2017). Upaya Meningkatkan Disiplin Guru Dalam Kehadiran Mengajar di Kelas melalui Reward and Punishment di SDN Bandulan 1 Kecamatan Sukun Malang. Jurnal Bidang Pendidikan Dasar (JBPD), I (2), 58-69

Radiah. (2018). Meningkatan Kedisiplinan Dalam Proses Belajar Mengajar Melalui Pembinaan Etos Kerja Guru Di Sd Negeri 99 Pekanbaru. Jurnal Pendidikan Ekonomi Akuntansi FKIP UIR. 6(1). 53-57

Sagala, Syaiful. (2013). Konsep dan Makna Pembelajaran. Bandung: Alvabeta

Sardiman, A. M. (2011). Interaksi dan Motivasi Belajar Mengajar. Jakarta: PT Raja Grafindo Persada

Sinamo, Jansen. (2005). 8 Etos Kerja Profesional. Jakarta: PT. Spirit Mahardika

Subekti. (2005). Hukum Perjanjian. Jakarta: Intermasa

Sutari, Imam Barnado. (2009). Pengantar Ilmu Pendidikan Sistimatis. Yogyakarta : FIIKIP

Tasmara, Toto. (2002). Membangun etos kerja islam. Jakarta: Gema Insani

The Liang Gie. (1985). Cara Belajar yang Efisien. Yokyakarta: Pusat Kemajuan Studi

Triguno. (2002). Budaya kerja: meniptakan lingkungan yang kondusif untuk meningkatkan

produktivitas kerja. Jakarta: Golden Trayon Press

Zamroni. (2000). Paradigma Pendidikan Masa Depan. Yogyakarta : Bigraf Publishing




DOI: http://dx.doi.org/10.33578/jpfkip.v11i5.9222

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


Copyright (c) 2022 Suryati Suryati

Creative Commons License
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial-ShareAlike 4.0 International License.


____________________________________________________________

Primary: Jurnal Pendidikan Guru Sekolah Dasar

Secretariat
Program Studi Pendidikan Guru Sekolah Dasar
Gedung B1, FKIP Universitas Riau
Kampus Bina Widya Km. 12,5 Simpang Baru Panam
Pekanbaru Riau Indonesia 28293
e-mail : primary@ejournal.unri.ac.id