IMPLEMENTASI PEMBELAJARAN MENGGUNAKAN MODUL BERBASIS ETNOMATEMATIKA UNTUK MENINGKATKAN KEMAMPUAN BERPIKIR KRITIS PESERTA DIDIK
Abstract
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui efektivitas penggunaan modul matematika berbasis etnomatematika terhadap kemampuan berpikir kritis peserta didik. Metode penelitian yang digunakan yaitu metode kuantitatif dengan desain penelitian tipe posstes only control design dengan teknik sampling cluster random sampling. Pengumpulan data pada penelitian ini menggunakan metode dokumentasi, observasi dan metode tes. Uji instrument menggunakan uji validitas, uji tingkat kesukaran, uji daya pembeda soal, uji reliabilitas. Teknik analisis data menggunakan uji prasayarat analisis dan uji hipotesis (uji-t). Berdasarkan perhitungan uji t antara kelas eksperimen dengan kelas control diperoleh nilai sebesar 1,872 sedangkan ttabel = 1,671. Dari hasil tersebut dapat dilihat bahwa thitung > ttabel artinya rerata kelas eksperimen lebih baik daripada rerata kelas kontrol sehingga dapat disimpulkan bahwa penggunaan modul matematika berbasis etnomatematika terhadap kemampuan berpikir kritis peserta didik lebih baik dari pada pembelajaran yang tidak menggunakan modul matematika berbasis etnomatematika.
Keywords
Full Text:
PDF (Bahasa Indonesia)References
Adam, S. 2004. Ethomathematical ideas in the curriculum. Mathematics Education Journal, 2004. Vol 16, No 2, Hal 49-68.
Bishop, J.A. (1994). Cultural Conflicts in the Mathematics Education of Indigeneous People. Clyton, Viktoria : Monash University
D’Ambrossio, U. 1985. Ethnomatematics and its place in the history and pedagogy of mathematics. For the learning of mathematics, 5(1), 44-48.
D’Ambrossio, U. 2004. Peace, social justice and ethnomathematics. The Montana Mathematics Enthusiast, ISSN 1551-3440, Monograph 1, pp 25-34.
D’Ambrosio, U. 2006. Preface.Prosiding, International Congress of Mathematics Education Copenhagen.Pisa: University of Pisa.
Danoebroto, S. W. (2016). Studi Kulaitatif Tentang Guru Matematika Di SMP Sekitar Candi Borobudur Dalam Melaksanakn Pembelajaran Yang Responsif Budaya. Journal Of Mathematics And Education, 3(5).
Ennis, R. H. (2011). The Nature of Critical Thinking : An Outline of Critical Thinking Dispositions and Abilities. University of Illinois. Diakses pada 18 Oktober 2019. (http://faculty.education.illinois.edu/rhennis/documents/TheNatureofCriticalThinking_51711_000.pdf)
Facione, P. A. (2013). Solve Problems and Succeed in College. Diakses 29 Juni 2021 http://wps.pearsoncustom.com/wps/media/objects/14127/14466175/HUM180_Ch03.pdf
Facione, P.A. (2015). Critical Thinking: What It Is and Why It Counts. Diaksek 29 Maret 2021.http://www.insightassessment.com/About-Us/Meadured-Reasons/Pdffile/Critical-Thinking-What-It-Is-and-Why-It-Counts-PDF/(language)/eng-US.
Francois, K. 2012. Ethnomathematics in a European context: Towards an enrichedmeaning of ethnomathematics. Journal of Mathematics and Culture, 6 (1), pp.191-208.
Marsigit, M. (2016). Pembelajaran matematika dalam perspektif kekinian. Math Didactic: Jurnal Pendidikan Matematika, 2(3), 132-141.
Marsigit, M., Setiana, D. S., & Hardiarti, S. (2018). Pengembangan pembelajaran matematika berbasis etnomatematika.
Sirate, F. S. (2012). Implementasi etnomatematika dalam pembelajaran matematika pada jenjang pendidikan sekolah dasar. Lentera Pendidikan: Jurnal Ilmu Tarbiyah dan Keguruan, 15(1), 41-54.
Zhang, W. & Zhang, Q. 2010.Ethnomathematics and its integration within the mathematicscurriculum. Journal of Mathematics Education. 3(1), pp. 151-157.
DOI: http://dx.doi.org/10.33578/jpfkip.v11i4.8958
Refbacks
- There are currently no refbacks.
Copyright (c) 2022
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial-ShareAlike 4.0 International License.
____________________________________________________________
Primary: Jurnal Pendidikan Guru Sekolah Dasar
Secretariat
Program Studi Pendidikan Guru Sekolah Dasar
Gedung B1, FKIP Universitas Riau
Kampus Bina Widya Km. 12,5 Simpang Baru Panam
Pekanbaru Riau Indonesia 28293
e-mail : primary@ejournal.unri.ac.id