KEMAMPUAN DECODING ENCODING PESERTA DIDIK DALAM HASIL KARYA SENI MENGGUNAKAN MEDIA PHOTO STORY
Abstract
Penelitian ini dilatarbelakangi permasalahan bahwa pada saat pembelajaran Seni Budaya dan Prakarya yang berkaitan dengan kegiatan menggambar menjadi tugas yang diberikan oleh pendidik pada siswa, misalkan membuat sebuah karya gambar yang temanya sudah ditentukan, kemudian hasil karya tersebut hanya dikumpulkan saja tanpa ada tindak lanjut, hal tersebut menyebabkan rendahnya literasi visual siswa. Tujuan dari penelitian ini yaitu untuk mengetahui kemampuan literasi visual siswa melalui berpikir visual (encoding) dan rekonstruksi makna (decoding) siswa dalam penangkapan objek photo story. Metode penelitian yang digunakan ialah metode analisis deskriptif dengan desain penelitian kualitatif. Objek pada penelitian ini merupakan siswa kelas tinggi SDN Sukasari. Instrumen yang digunakan dalam penelitian ini adalah lembar kuesioner terbuka berupa pertanyaan yang dirangkum dalam google form dan lembar indikator literasi visual. Berdasarkan hasil penelitian dan analisis yang telah dilakukan, kemampuan literasi visual siswa melalui berpikir visual (encoding) dan rekonstruksi makna (decoding) siswa dalam penangkapan objek cerita bergambar (gambar) sudah terlihat dan hampir seluruh siswa yang sudah sesuai dengan indikator dari literasi visual.
Keywords
Full Text:
PDF (Bahasa Indonesia)References
Abidin, Y. Mulyati, T. Yunansah, H. (2017). PEMBELAJARAN LITERASI:Strategi Meningkatkan Kemampuan Literasi Matematika, Sains, Membaca, Dan Menulis. Jakarta: Bumi Aksara
Agustina, Khoirul Bariyah. (2014). Terapi Cerita Bergambar Untuk Mengurangi Kesulitan Dalam Berkomunikasi Pada Seorang Remaja di Desa Wedoro Kecamatan Waru Kabupaten Sidoarjo (Skripsi). Surabaya: uinsby [Online] diakses dari http://digilib.uinsby.ac.id/2022/
Akbar, P.S. & Usman, H. 2011. Metodologi Penelitian Sosial. Jakarta: Bumi Aksara.
Aminuddin, Rasyad. (2002). Metode Pembelajaran Pendidikan Agama. Jakarta, Bumi Aksara.
Anam, Khoirul.(2016). Pembelajaran Berbasis Inkuiri. Yogyakarta. Pusataka Pelajar.
Annisa, I. (2014). Relevansi Kualitas Media Visual dan Literasi Visual Siswa SMA Pada Konsep Sistem Pencernaan. Jurusan Pendidikan Biologi, Universitas Pendidikan Indonesia, Bandung
Ardianto, Elvinaro. (2016). Metodologi Penelitian Untuk Public Relations. Bandung: Simbiosa
Ardianto, Y. (2019, 06 Maret). “Memahami Metode Penelitian Kualitatif”. Artikel DJKN. [Online].Diakses dari https://www.djkn.kemenkeu.go.id/artikel/baca/12773/Memahami-Metode Penelitian-Kualitatif.html
Arifin, Z. (2009). Evaluasi Pembelajaran. Bandung: PT Remaja Rosdakarya.
Arifin, Z. (2011). Penelitian Pendidikan. Bandung: PT. Remaja Rosdakarya
Arslan. R, & Nalinci G. Z.(2014). Development Of Visual Literacy Level Scale In Higher Education. (volume 13 issue 2). TOJET: The Turkish Online Journal of Educational Technology. Turki: Amasya University.
Arsyad, A. (2003). Media Pembelajaran. Jakarta: Raja Grafindo Persada.
Arsyad, A. (2010). Media Pembelajaran. Jakarta : Rajawali Press.
Arsyad, A. (2013). Media Pembelajaran. Jakarta: Rajawali Press
Arsyad, Azhar. (2016). Media Pembelajaran. Jakarta: Raja Grafindo Persada
Avgerinou, M.D & Pettersson, R. (2011). Toward a Choesive Theory of Visual Literacy. Journal of Visual Literacy. 30(2), 1-19.
Avgerinou, M.D. (2009). Re-Viewing Visual Literacy in the “Bain d’Images” Era. Journal Science Education. 53(2), 28-34.
Baker. L. (2015). How Many Words Is a Picture Worth? Integrating Visual Literacy in Language Learning with Photographs. [Online]. Diakses dari americanenglish.state.gov/englishteaching-forum. Kedra, J. (2001). Enhancing visual literacy through interpretation of photogenres: toward a genre typology of journalistic photographs. DOI: 10.1080/14682753.2016.1159451.https://www.researchgate.net/publication/303380841 .
Cahyani Sondah Fitriani. (2020). Studi Literasi Visual Siswa Sekolah Dasar dalam Penangkapan Objek Gambar (Skripsi). Fakultas Ilmu Pendidikan. Universitas Pendidikan Indonesia.
Clay, M.M. (2001). Change Over Time in Children Literacy Development. Portsmouth: Heinemann.
Cropanzano, R. and Mitchell, M.S. (2005) Social Exchange Theory, an Interdisciplinary Review. Journal of Management, 31, 874-900. Doi: http://dx.doi.org/10.1177/0149206305279602
Faizah, Dewi Utama dkk. (2016). Panduan Gerakan Literasi Sekolah Di Sekolah Dasar. Jakarta: Direktorat Jendral Pendidikan Dasar Dan Menengah Kementrian Pendidikan Dan Kebudayaan
Hamalik, Oemar. (2008). Proses Belajar Mengajar. Jakarta: PT. Bumi Aksara.
Kencana. Munir. (2012). Multimedia : Konsep & Aplikasi dalam Pendidikan. Bandung : Alfabeta.
Kharizmi, Muhammad. (2015). Kesulitan Siswa Sekolah Dasar dalam Meningkatkan Kemampuan Literasi. Jurnal Pendidikan Dasar, 2(2), 11- 20 Diakses melalui http://jfkip.umuslim.ac.id/index.php/jupendas/article/view/233.
Kustandi, Cecep. (2013) Media Pembelajaran. Bogor : Ghalia Indonesia.
Miarso, Yusufhadi dkk. (2011). Menyemai Benih Teknologi Pendidikan. Jakarta :
M.S. Abbas dan Suyanto. (2001). Wajah dan Dinamika Pendidikan Siswa Bangsa. Yogyakarta: Adicita Karya Nusa.
Muryasari, D. (2017). Pembinaan Kreativitas Melalui Metode Bercerita dalam Pembelajaran Melukis Di Kelompok B1 TK Pembina Kecamatan Bantul (Skripsi). Fakultas Bahasa dan Seni Universitas Negeri Yogyakarta. URI: http://eprints.uny.ac.id/id/eprint/50826
Nana Syaodih Sukmadinata. (2010). Metode Penelitian Pendidikan. Bandung: PT Remaja Rosdakarya.
Nurannisaa, S. (2017). Menghadapi Generasi Visual; Literasi Visual Untuk Menstimulasi Kemampuan Berpikir Dalam Proses Pembelajaran. Elementary School Journal Education. 1(2a), 48-59.
Ozkubat, S. & Ulutas, I. (2015). Development and Validation of the Visual Literacy Inventory for Preschool Children and Children's Visual Literacy Rating Inventory for Parents. International Journal of Contemporary Applied Sciences Vol. 2, No. 6, June 2015 (ISSN: 2308-1365). https://www.researchgate.net/publication/292127601_Development_and_Validationof_the_Visual_Literacy_Inventory_for_Preschool_Children_and_Children%27s_Visual_Literacy_Rati ng_Inventory_for_Parents Pettersson, R. (2001) . Visual Literacy in Message Design. https://www.researchgate.net/publication/281838511. DOI: 10.1007/s11528-0090266-x
Pratama, A.R. (2017). [Bincang Muda] Hoax dan Urgensi Literasi Visual. Diakses dari http://yousure.fisipol.ugm.ac.id/2017/03/14/bincang-muda-hoaxdan-urgensi-literasi-visual/.
Riasari, E. (2016). Penerapan Konsep Kelas Literasi Visual Terhadap Keterampilan Menulis Deskripsi Siswa Tunarungu Kelas IV Di SLB. Jurusan Pendidikan Luar Biasa. Universitas Negeri Surabaya, Surabaya.
Riddle, J. (2009). Engaging The Eye Generation: Visual Literacy Strategies For The K-5 Classroom. USA: Stenhouse Publishers.
Rusman. (2017). Belajar dan Pembelajaran. Jakarta: Kencana
Sadik. A. (2011). Improving Pre-Service Teachers’ Visual Literacy through Online Photo-Sharing Applications. International Journal of Emerging Technologies in Learning (iJET), 1, 31-36. doi:10.3991/ijet.v6i1.1360
Sadiman, A. dkk. (2009). Media Pendidikan : pengertian, pengembangan, dan Pemanfaatannya. Jakarta : PT. Raya Grafindo Persada.
Sidhartani, S. (2016). Literasi Visual Sebagai Dasar Pemaknaan Dalam Apresiasi dan Proses Kreasi Visual. Jurnal Desain. 3(3), 157-163.
Smaldino, Sharon. E., Lowther, Deboran. L., Russel, James.D. (2011). Teknologi Pembelajaran dan Media untuk Belajar. (Alih Bahasa: Arif Rahman). Jakarta: KENCANA.
Sedayu, G. (2010). Merekam Berbagai Citra Hidup dalam Satu Jiwa [Online], Tersedia di : (http://fotografibergerak.wordpress.com/2010/07/02/tulisansingkat-tentang-photo-story/).
Smaldino, S.E. Lowther, D.L. & Russel, J.D. (2011). Instructional Technology & Media for Learning. Edisi Sembilan. Terj. Arif Rahman. Jakarta: Kencana Prenadamedia Group.
Sudjana, N. (2009) Media Pengajaran. Bandung : Sinar Baru Algensindo.
Velders, T. Vries, S. & Vaicaityte, L. (2006). Visual Literaciand Visual Communication for Global Education Innovation in teaching Elearning in Art, Design and Communication..https://www.researchgate.net/publication/237290250_Visual_Literacy_and_Visual_Communication_for_Global_Education_Innovations_in_teaching_Elearning_in_Art_Design_and_Communication Victorian State Government Department of Education and Training. (2017). LIE: close reading of an image using three levels of comprehension. Diakses dari: http://www.education.vic.gov.au/school/teachers/teachingresources/discipline/english/literacy/readingviewing/Pages/litfocusvi sual.aspx.
Wiyatasari, R. Suradi, Marini. (2018). Peningkatan Budaya Literasi melalui Media Visual di Kalangan Siswa, Remaja, Dan Dewasa Di Kecamatan Wonokerto. Jurnal “HARMONI”: Departemen Linguistik FIB UNDIP, 2(2), 43-44. Diakses dari https://ejournal.undip.ac.id/index.php/harmoni/article/view/21729/14575
Yerlikaya, A. & Yerlikaya, M. (2016). Models Usage in Teaching Astronomy and Visual Literacy. Participatory Educational Research (PER).Turki
Zulfian, R. (2018). Analisis Kemampuan Literasi Visual Siswa dengan Menggunakan Media Photo Story (Skripsi). Fakultas Ilmu Pendidikan. Universitas Pendidikan Indonesia.
DOI: http://dx.doi.org/10.33578/jpfkip.v11i6.8703
Refbacks
- There are currently no refbacks.
Copyright (c) 2022 nurul hidayah
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial-ShareAlike 4.0 International License.
____________________________________________________________
Primary: Jurnal Pendidikan Guru Sekolah Dasar
Secretariat
Program Studi Pendidikan Guru Sekolah Dasar
Gedung B1, FKIP Universitas Riau
Kampus Bina Widya Km. 12,5 Simpang Baru Panam
Pekanbaru Riau Indonesia 28293
e-mail : primary@ejournal.unri.ac.id