UPAYA MENINGKATKAN KEMAMPUAN BERFIKIR KRITIS IPS SISWA MELALUI PEMBELAJARAN DISCOVERY LEARNING DI SDN 111 PEKANBARU
Abstract
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui upaya guru dalam meningkatkan kemampuan berfikir kritis IPS melalui model discovery siswa di SDN 111 Pekanbaru. Desain penelitian yang digunakan adalah PTK (Penelitian Tindakan Kelas). Penelitian ini dilaksanakan pada siswa kelas V SD Negeri 111 Pekanbaru, pada semester ganjil Tahun Ajaran 2020/2021, dengan jumlah siswa 27 orang. Penelitian tindakan kelas ini dilakukan melalui empat tahap yaitu: perencanaan, pelaksanaan, pengamatan dan refleksi. Penelitian ini terdiri dari 2 siklus yaitu siklus pertama dan siklus kedua. Setiap satu siklus terdiri dari perencanaan tindakan, pelaksanaan tindakan, pengamatan/observasi dan refleksi untuk dilanjutkan ke siklus berikutnya. Sedangkan teknik analisis data dalam penelitian ini adalah analisis statistik deskriptif dengan tujuan untuk mendeskripsikan data-data tentang aktifitas guru dan siswa yang akan diamati. Hasil penelitian yang didapatkan adalah bahwa dengan menggunakan model Discovery Learning dapat meningkatkan berpikir kritis siswa dilihat dari hasil belajar siswa pada mata pelajaran IPS di kelas V SDN 111 Pekanbaru, terlihat jelas bahwa proses pembelajaran IPS sebelum dilaksanakannya model Discovery Learning yaitu memiliki tingkat persentase yang rendah yaitu 3.70% Sementara itu, sesudah diterapkannya model Discovery Learning di kelas V SDN 111 Pekanbaru ini mengalami peningkatan yang cukup signifikan. Pada siklus I, hasil sebanyak 37.04% sedangkan pada siklus II, hasil belajar 92.59% dengan jumlah siswa yang tuntas sebanyak 25 siswa dari 27 siswa di kelas V SDN 111 Pekanbaru.
Keywords
Full Text:
PDF (Bahasa Indonesia)References
Agus, N. (2013). Panduan Aplikasi Teori-Teori Belajar Mengajar, Yogyakarta: Diva Press
Arikunto, S. (2006). Prosedur Penelitian Suatu Pendekatan Praktik. Jakarta : PT Rineka Cipta
Alfieri, L., Brooks, P. J., Aldrich, N. J., & Tenenbaum, H. R. (2011). Does Discovery Based Instruction Enhance Learning. Journal of Educational Psychology, 103(1), 1–18.
Asmadi, A. (2004). Pendekatan Kuantitatif dan Kualitatif dalam Penelitian Pendidikan, Intuisi. Yogyakarta
Budiningsih, A. (2005). Belajar dan Pembelajaran. Jakarta: Rineka Cipta.
Cece, W. (2010). Pendidikan Remidial: Sarana Pengembangan Mutu Sumber Daya Manusia. Bandung: PT Remaja Rosdakarya.
Djamarah, S. (2002). Strategi Belajar Mengajar. Jakarta:PT Rineka Cipta
Hamalik, O. (2010). Proses Belajar Mengajar. Jakarta: PT Bumi Aksara.
Jensen, E. (2011). Pembelajaran Berbasis-Otak. Paradigma Pengajaran Baru. Jakarta: PT Indeks
John W. Santrock. (2011). Life Span Development Perkembangan Masa Hidup Edisi 13: Erlangga dengan Power Macpro
Nurdiyanti, E., dan Edy, S. (2010). Pembelajaran Literasi Mata Pelajaran Bahasa Indonesia pada Siswa Kelas V Sekolah Dasar. Jurnal Paedagogia. Volume 13 No 2.
Sapriya. (2011). Pendidikan IPS . Bandung: Remaja Rosdya Karya.
Sardiman. (2009). Interaksi dan Berfikir kritis. PT Raja Grafindo Persada. Jakarta.
Syah, M. (2009). Psikologi Pendidikan Suatu Pendekatan Baru. Bandung: Remaja Rosdakarya.
Wicaksana, H. M., dan Usodo, B., (2016). Eksperimentasi Model Pembelajaran Problem Based Learning (PBL) dan Discovery Learning (DL) dengan Pendekatan Saintifik Ditinjau dari Advertisy Quotient (AQ) Siswa. Jurnal Elektronik Pembelajaran Matematika, 4(3):258-269.
DOI: http://dx.doi.org/10.33578/jpfkip.v10i6.8616
Refbacks
- There are currently no refbacks.
Copyright (c) 2021 Elpri Darta Putra
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial-ShareAlike 4.0 International License.
____________________________________________________________
Primary: Jurnal Pendidikan Guru Sekolah Dasar
Secretariat
Program Studi Pendidikan Guru Sekolah Dasar
Gedung B1, FKIP Universitas Riau
Kampus Bina Widya Km. 12,5 Simpang Baru Panam
Pekanbaru Riau Indonesia 28293
e-mail : primary@ejournal.unri.ac.id