DEVELOPING RULIBA MEDIA BASED ON LOCAL WISDOM FOR LEARNING THE BALANCE OF ECOSYSTEM IN THE NATURAL SCIENCE SUBJECT

Authors

  • Rizki Sisfadilla Sultan Ageng Tirtayasa University, Indonesia Author
  • Nana Hendracipta Sultan Ageng Tirtayasa University, Indonesia Author
  • Encep Andriana Sultan Ageng Tirtayasa University, Indonesia Author

DOI:

https://doi.org/10.33578/10.33578/jpfkip.v10i3.8087

Keywords:

diorama learning media, baduy tribe local wisdom

Abstract

This study aimed to develop ruliba media based on local wisdom for learning the balance of ecosystem in the natural science subject at grade V SD a well as to determine the feasibilityof the learning media and the users’ response after using ruliba media based on local wisdom. This study used research and development as the research method, with Borg and Gall development model that have been modified by Sugiyono into 6 stages, namely: 1) problem analysis,2) data collection, 3) product design, 4) design validation, 5) design revision and 6) product testing (limited trial). The product of this research was ruliba learning media based on local wisdom for learning the balance of ecosystem in the natural science subject at grade V SD. The feasibility level of ruliba media was determined based on the assessment results from the experts consisting of material experts, media experts, ethnopedagogic experts, as well as teachers’ and students’ response. The average percentage of each assessment result was respectively 97.5%, 92.5%, 81%, 100%, and 95.6% which achieved the category of “very feasible” and “very good”. Based on this result, it could be concluded that local wisdom- based ruliba learning media was suitable to be used as a learning media for ecosystem balance lesson.

References

Andriana, E., dkk. (2017). Natural Science Big Book with Baduy Local Wisdom Base Media Development for Elementary School. Semarang: Jurnal Pendidikan IPA Indonesia FMIPA UNNES, 6(1): 78.

Amalia, M. D., dkk. (2017). Pengembangan media diorama pada pembelajaran tematik terintegrasi tema Indahnya Negeriku untuk meningkatkan hasil belajar siswa. Jurnal Penelitian Pendidikan, 20(2): 187.

Anggraeni, R., & Istianah, F. (2017). Penggunaan media diorama untuk meningkatkan hasil belajar IPA tentang daur air siswa di sekolah dasar. Jurnal Penelitian Pendidikan Guru Sekolah Dasar, 5(3): 1–11.

Arikunto. (2012). Prosedur Penelitian Suatu Pendekatan Praktek. Jakarta: PT Rineka Cipta.

Arsyad, A. (2013). Media Pembelajaran. Jakarta: PT RajaGrafindo.

Daryanto. (2016). Media Pembelajaran. Bandung: Satu Nusa.

Hosnan, M. (2016). Pendekatan Saintifik dan Kontekstual dalam Pembelajaran Abad 21. Bogor: Ghalia Indonesia.

Kustandi, C., & Sutjipto, B. (2013). Media Pembelajaran Manual dan Digital. Bogor: Ghalia Indonesia.

Lestari, T. (2015). Pengaruh penggunaan media diorama terhadap hasil belajar siswa kelas V pada tema ekosistem di sekolah dasar. Jurnal PGSD, 3(2): 1114–1123.

Pamungkas, A., dkk. (2017). Implementasi model pembelajaran IPA berbasis kearifan lokal untuk meningkatkan kreativitas dan hasil belajar siswa. Jurnal Inovasi Pendidikan IPA, 3(2): 118–127.

Prastowo, A. (2015). Panduan Kreatif Membuat Bahan Ajar Inovatif. Yogyakarta: Diva Press.

Purwanto. (2013). Evaluasi hasil belajar. Yogyakarta: Pustaka Pelajar.

Puspasari, A., dkk. (2019). Implementasi etnosains dalam pembelajaran IPA di SD Muhammadiyah Alam Surya Mentari Surakarta. Jurnal Pendidikan Sains, 9(1): 26.

Putra, P. (2017). Pendekatan Etnopedagogia dalam Pembelajaran IPA SD/MI. Primary Education Journal, 1(1): 18.

Riduwan. (2013). Skala Pengukuran Variabel-variabel Penelitian. Bandung: Alfabeta.

Riduwan. (2018). Dasar-Dasar Statistika. Bandung: Alfabeta.

Sadiman, A. S., dkk. (2010). Media Pendidikan: Pengertian, Pengembangan dan Pemanfaatannya. Jakarta: PT Rajagrafindo Persada.

Sanjaya, W. (2016). Media Komunikasi Pembelajaran. Jakarta: Prenamedia Grup.

Septiana, I. (2015). Pengaruh penggunaan media tiga dimensi pada tema ekosistem terhadap keterampilan menulis eksposisi siswa kelas V SDN Dukuh Pakis I Surabaya. Jurnal PGSD, 3(2): 1166–1175.

Solikhah, N. (2016). Penggunaan media diorama untuk meningkatkan hasil belajar siswa kelas IV A tema Tempat Tinggalku di SDN Menur Pumpungan Surabaya. Jurnal PGSD, 4(2): 228–238.

Sudjana, N., & Rivai, A. (2013). Media Pengajaran. Bandung: Sinar Baru Algensindo.

Sugiyono. (2014). Metode Penelitian Pendidikan: Pendekatan Kuantitatif, Kualitatif, dan R&D. Bandung: Alfabeta.

Shufa, N. K. F. (2018). Pembelajaran berbasis kearifan lokal di sekolah dasar: Sebuah kerangka konseptual. Kudus: Jurnal Ilmiah Kependidikan, 1(1): 49.

Sulthon. (2016). Pembelajaran IPA yang efektif dan menyenangkan bagi siswa Madrasah Ibtidaiyah (MI). Kudus: Jurnal Elementary STAIN Kudus, 4(1): 43.

Sulthon. (2016). Metode Penelitian Pendidikan (Pendekatan Kuantitatif, Kualitatif dan R&D). Bandung: CV Alfabeta.

Sunarti, M. S. (2009). Strategi Belajar Mengajar Bahasa Indonesia Berbagai Pendekatan, Metode Teknik dan Media Pengajaran. Bandung: CV Pustaka Setia.

Syarbini, A. (2015). Kearifan Lokal Baduy Banten. Bandung: Jurnal Refleksi UIN Sunan Gunung Djati Bandung, 14(1): 63.

Trianto. (2014). Mendesain Model Pembelajaran Inovatif, Progresif dan Kontekstual. Jakarta: Prenadamedia Group.

Wahyudi, J. (2003). Tinjauan aspek budaya pada pembelajaran IPA: pentingnya kurikulum IPA berbasis kebudayaan lokal. Jurnal Pendidikan dan Kebudayaan, 9(040): 42–60.

Published

2021-06-21

Issue

Section

Original research

How to Cite

DEVELOPING RULIBA MEDIA BASED ON LOCAL WISDOM FOR LEARNING THE BALANCE OF ECOSYSTEM IN THE NATURAL SCIENCE SUBJECT. (2021). Primary: Jurnal Pendidikan Guru Sekolah Dasar, 10(3), 501-514. https://doi.org/10.33578/10.33578/jpfkip.v10i3.8087