STUDI KOMPARASI KEAKTIFAN BELAJAR SISWA DENGAN MENGGUNAKAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE THINK PAIR SHARE (TPS) DAN TIPE STUDENT TEAM ACHIEVEMENT DIVISION (STAD) BERBASIS DARING DI SEKOLAH DASAR

Abdurrohman Sholih; Nafiah; Syamsul Ghufron; Dewi Widiana Rahayu

doi:10.33578/jpfkip.v11i3.8310

Authors

Abdurrohman Sholih Universitas Nahdlatul Ulama Surabaya, Surabaya, Indonesia Author
Nafiah Universitas Nahdlatul Ulama Surabaya, Surabaya, Indonesia Author
Syamsul Ghufron Universitas Nahdlatul Ulama Surabaya, Surabaya, Indonesia Author
Dewi Widiana Rahayu Universitas Nahdlatul Ulama Surabaya, Surabaya, Indonesia Author

DOI:

https://doi.org/10.33578/jpfkip.v11i3.8310

Keywords:

TPS, STAD, Online Learning

Abstract

This article describes students’ learning activities during online-based learning by applying Think Pair Share and Student Team Achievement Division cooperative learning models. Type of the research in this article is a quasi-experiment with a non-equivalent group design. The population and sample involved fourth grade students of SDN Simomulyo I Sukomanunggal Surabaya, students at grades IV-G and IV-H. It was the method effectiveness test, and the data were analyzed by using the Kolmogorov Smirnov test. The students’ learning activities data were normally distributed and homogeneous by using the t-test. If it was not normal and homogeneous, it used the Mann-Whitney U-Test. To analyze descriptively, it was conducted by analyzing the results of the observation sheet to find out the percentage value of students’ activities. The results showed that (1) the students’ learning activities in class IV-G applied Think Pair Share cooperative learning model at SDN Simomulyo I, the lowest score was 37 or 72.5% (medium), the highest was 51 or 100% ( high), the rest are above 80% (high), and the average score of activity was 46.27. (2) Students’ learning activities in class IV-H applied Student Team Achievement Division cooperative learning model at SDN Simomulyo I, the lowest score was 39 or 76.4% (medium), the highest was 51 or 100% (high), the rest was above 80% (high), and the average score of activeness was 46.00. (3) There was no difference between the students’ learning activities in class IV-G by applying the Think Pair Share cooperative learning model and class IV-H by applying the Student Team Achievement Division cooperative learning model at SDN Simomulyo I Surabaya with a significance level of 0.791 > 0, 05.

References

Abdul, A. S. (2019). Pengaruh Model Pembelajaran Kooperatif Tipe Student Team Achievement Divisions terhadap Keaktifan Belajar Siswa. Bandung: UNPAS.

Achdiyat, M., & Lestari, K. D. (2016). Prestasi Belajar Matematika Ditinjau dari Kepercayaan Diri dan Keaktifan Siswa di Kelas. Formatif: Jurnal Ilmiah Pendidikan MIPA, 6(1), 50–61.

Agustin, I. T., & Nafiah. (2019). Pengaruh Kompetensi Kepribadian Guru terhadap Pembentukan Karakter Siswa di SD Negeri Margorejo VI/524 Surabaya. Education and Human Development Journal, 5(1), 21–31.

Alifiyanti, I. F. (2016). Efektivitas Model Pembelajaran Kooperatif Tipe Student Teams Achievement Division (STAD) dan Think Pair Share (TPS) terhadap Prestasi Belajar Fisika ditinjau dari Keaktifan Siswa MAN Tempursari Mantingan.

Arifin, Z., & Setyawan, A. (2012). Pengembangan Pembelajaran Aktif dengan ICT. Yogyakarta: PT Skripta Media Creati.

Fauziah, S. (2017). Pengaruh Model Pembelajaran Kooperatif Tipe Think Pair Share (TPS) terhadap Keaktifan dan Hasil Belajar Peserta Didik Materi Sistem Gerak Manusia Kelas VIII MTs An-Nur Palangkaraya. IAIN Palangkaraya.

Hadi, S. (1991). Analisis Butir untuk Instrumen Angket, Tes dan Skala Nilai dengan Basica. Yogyakarta: Andi Offset.

Handarini, O. I., & Wulandari, S. S. (2020). Pembelajaran Daring sebagai Upaya Study From Home (SFH) selama Pandemi Covid-19. Jurnal Pendidikan Administrasi Perkantoran (JPAP), 8.

Ihwan, S. (2017). Studi Komparasi Motivasi Belajar dan Hasil Belajar Siswa SMP Regular dan SMP Terbuka di SMPN 1 Kec. Reok Kab. Manggarai, NTT. UIN Alauddin Makassar.

Isjoni. (2019). Pembelajaran Kooperatif. Yogyakarta: Pustaka Pelajar.

Khasanah, F. (2016). Meningkatkan Keaktifan Belajar Siswa melalui Model Pembelajaran Kooperatif Tipe STAD (Students Teams Achievement Division). Likhitaprajna, 18(2), 48–57.

Kusuma, F. W., & Aisyah, M. N. (2012). Implementasi Model Pembelajaran Kooperatif Tipe Think Pair Share untuk Meningkatkan Aktivitas Belajar Akuntansi. Jurnal Pendidikan Akuntansi Indonesia, 10(2), 43–63.

Laily, U. N., Nafiah, Hartatik, S., & Taufiq, M. (2020). Pengaruh Gaya Mengajar Guru terhadap Kecerdasan Visual-Spasial Siswa Kelas IV SD Khadijah Surabaya. 9(April), 213–227.

Lie, A. (2008). Cooperative Learning: Mempraktikkan Cooperative Learning di Ruang-Ruang Kelas. Jakarta: Grasindo.

Majid, A. (2017). Strategi Pembelajaran. Bandung: PT Remaja Rosdakarya.

Mawar, N. K., Suardana, I. N., & Juniartina, P. P. (2019). Komparasi Model Pembelajaran Kooperatif TPS dan STAD terhadap Hasil Belajar IPA. JPPSI, 1(1), 23.

Nasional, U. S. P. (1982). Introduction and Aim of the Study. Acta Pædiatrica, 71, 6.

Nurnawati, E., Yulianti, D., & Susanto, H. (2012). Peningkatan Kerjasama Siswa SMP melalui Penerapan Think Pair Share. Unnes Physics Education Journal, 1(1).

Permatasari, C., & Nafiah. (2020). Peningkatan Hasil Belajar melalui Media Zoom Meeting pada Siswa Kelas IV SDN Mojoroto 4 Kediri. National Conference for Ummah.

Pertiwi, L. S. I., & Bachri, B. S. (2014). Pengaruh TPS terhadap Keaktifan Siswa pada Mata Pelajaran Kimia Materi Hidrokarbon. 1(1), 432–438.

Rahayu, S. (2014). Peningkatan Keaktifan Belajar Siswa dengan Model TPS. Ekuivalen, 12(2), 151–156.

Rahmawati, N. L. (2015). Implementasi Model TPS untuk Meningkatkan Keaktifan Belajar Siswa pada Pembelajaran Akuntansi Kelas X AK 2 SMK Negeri 1 Yogyakarta Tahun Ajaran 2014/2015. UNY.

Rosita, I., & Leonard, L. (2015). Meningkatkan Kerja Sama Siswa melalui TPS. Formatif: Jurnal Ilmiah Pendidikan MIPA, 3(1), 1–10.

Roziqin, M. A., Nafiah, Hartatik, S., & Taufiq, M. (2020). Gambaran Komunikasi Guru dengan Orang Tua dalam Membentuk Karakter Siswa di SDIT Ghilmani Ketintang Surabaya. 9(June), 409–420.

Sanjaya, W. (2006). Strategi Pembelajaran Berorientasi Standar Proses Pendidikan. Jakarta: Kencana.

Sardiman, A. M. (2005). Interaksi & Motivasi Belajar Mengajar. Jakarta: Grafindo Persada.

Slavin, R. E. (2009). Cooperative Learning: Teori, Riset dan Praktik. Bandung: Nusa Media.

Sudjana, N. (2004). Dasar–Dasar Belajar Mengajar. Bandung: Sinar Baru Algesindo.

Sugiyono. (2019). Metode Penelitian Kuantitatif. Bandung: Alfabeta.

Suparno, P. (2007). Metodologi Pembelajaran Fisika Konstruktivistik dan Menyenangkan. Yogyakarta: Sanata Dharma.

Suprijono, A. (2013). Cooperative Learning: Teori dan Aplikasi Paikem. Yogyakarta: Pustaka Pelajar.

Suryani, I. (2017). Studi Komparasi Motivasi Belajar dan Hasil Belajar Siswa SMP Reguler dan SMP Terbuka di SMPN 1 Reok Kab. Manggarai, NTT. UIN Alauddin Makassar.

Suseno, W., Yuwono, I., & Muhsetyo, G. (2017). Peningkatan Keaktifan Belajar Siswa Kelas VIII melalui Pembelajaran Kooperatif TGT. Jurnal Pendidikan: Teori, Penelitian, dan Pengembangan, 2(10), 1298–1307.

Ummah, N. A., Ghufron, S., Kasiyun, S., & Rahayu, D. W. (2020). Pembelajaran Keterampilan Berbicara di Kelas IV Sekolah Dasar. Wanastra: Jurnal Bahasa dan Sastra, 12(2), 120–128.

Wahyuni, A., & Abadi, A. M. (2014). Perbandingan Keefektifan Cooperative Learning Tipe STAD dan TPS pada Pembelajaran Bangun Ruang. Jurnal Riset Pendidikan Matematika, 1(2), 164.

Wijaya, H., & Arismunandar. (2018). Pengembangan Model Pembelajaran Kooperatif Tipe STAD Berbasis Media Sosial. Jurnal Jaffray, 16(2), 175–196.