ANALISIS KEMAMPUAN BERPIKIR TINGKAT TINGGI SISWA PADA MATERI IPA TEMA EKOSISTEM DI SEKOLAH DASAR

Oktyas Wahyu Kurniawati, Nuriman Nuriman, Kendid Mahmudi

Abstract


The purpose of this study is to describe the students’ higher order thinking skills based on the concept of cognitive domain thinking in the revised version of  Bloom's taxonomy on the science with ecosystem themes at elementary schools. This study used descriptive research with qualitative approach. The subjects of this study were the fifth grade students at SDN Kepatihan 06 Jember, SDN Sumbersari 03 Jember, and SDN kebonsari 04 Jember. The data were collected through tests and interviews. The results of this research were the students’ higher order thinking skills in the elementary schools had various categories, namely low, medium and high categories. From the results of the study, it can be concluded that the students’ higher order thinking skills on the science with ecosystem theme at elementary schools  were low category with 86.08%, medium category with 12.66%, and high category with 1.26%. The low level of thinking ability was influenced by the level of understanding of the concepts in the ecosystem material that led students to have problem in understanding it.


Keywords


higher order thinking skills, bloom's taxonomy, ecosystem

References


Damayanti, D. R., Yamtinah. S, dan S. B. Utomo. (2018). Pengembangan instrumen penilaian two-tier multiple choice question untuk mengukur keterampilan proses. Inkuiri: Jurnal Pendidikan IPA, 7(2): 252–261.

Delvionna, A. (2018). Analisis Pemahaman Konsep Peserta Didik Kelas VIII SMP Negeri 34 Padang Pada Materi SIstem Peredaran Darah Menggunakan Tes Diagnostik Two Tier Multiple Choice. Skripsi. Universitas Negeri Padang.

Depdiknas. (2013). Materi Pelatihan Guru Implementasi Kurikulum 2013 SMP/MTS Ilmu Pengetahuan Alam. Jakarta: Kemendikbud.

Dwianti, L. I. (2017). Pelaksanaan Pengajaran Remedial Pada Mata Pelajaran Matematika Di Kelas II Sekolah Dasar. Skripsi. Purwokerjo: Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas Muhammadiyah Purwokerjo.

Masyhud, S. (2015). Analisis Data Statistika Untuk Penelitian Pendidikan. Edisi keempat. Jember: Lembaga Pengembangan Manajemen dan Profesi Kependidikan (LPMPK).

Masyhud, S. (2016). Metode Penelitian Pendidikan. Edisi kelima. Jember: Lembaga Pengembangan Manajemen dan Profesi Kependidikan (LPMPK).

Mahmudi, K., Austutik, S, dan Yushardi. (2013). Program Lesson Study menggunakan Model PBL (Problem Based Learning) dalam Pembelajaran Fisika di SMP. Jurnal Pembelajaran Fisika, 1-2.

Nasrul, A. R. (2019). Analisis Kemampuan Berpikir Tingkat Tinggi Siswa Sekolah Menengah Pertama Di Jember Dalam Menyelesaikan Soal Peluang Pada Pembelajaran Berbasis Lesson Study Learning Community Berdasarkan Kecerdasan Emosional. Skripsi. Jember: Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas Jember.

Nurfiani M. (2018). Analisis Miskonsepsi Siswa Berdasarkan Certainty of Response Index (CRI) Dalam Menyelesaikan Soal Matematika Berpikir Tingkat Tinggi. Skripsi. Jember: Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas Jember.

OECD. (2016). Programme for International Student Assessment (PISA) Results from PISA 2015. https://www.oecd.org/pisa/PISA-2015-Indonesia.pdf. Diakses pada tanggal 2 November 2019.

Pratiwi, S. A. (2019). Pengaruh Model Pembelajaran PBL Untuk Meningkatkan Higher Order Thinking Skills. Skripsi. Lampung Selatan: Fakultas Keguruan Dan Ilmu Pendidikan Universitas Lampung.

Ramadhan G., P. Dwijananti, dan S. Wahyuni. (2018). Analisis kemampuan berpikir tingkat tinggi (High Order Thinking Skills) menggunankan instrument two tier multiple choice materi konsep dan fenomena kuantum siswa SMA di Kabupaten Cilacap. Unnes physics education journal. 7(3): 86-90.

Ratnasari, D. Sukarmin, dan Suparmi. (2017). Analisis implementasi instrumen two-tier multiple choice untuk mengukur keterampilan proses sains. Jurnal Pendidikan dan Kebudayaan, 2(2): 167-179.

Rini, M. S. (2017). Analisis Tingkat Kemampuan Berpikir Kritis Siswa Kelas X IPA 5 MAN 2 Jember dalam Memecahkan Soal Pisa Dan Bentuk Scaffolding Yang Diberikan. Skripsi. Jember: Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas Jember.

Rukayah, J. I. Poerwanti, dan H. Lukitasari. (2018). Penyusunan Two Tier Multiple Choice Test Untuk Mengukur Higher Order Thinking Skill (HOTS) Di Sekolah Dasar. Surakarta: UNS Press.

Sani, R.A. (2019) Pembelajaran berbasis HOTS (Higher Order Thinking Skills). Tangerang: TSmart.

Saputra, H. (2016). Pengembangan mutu pendidikan menuju era global (penguatan mutu pembelajaran dengan penerapan HOTS (High Order Thinking Skills). Jakarta: CV. Smile’s Indonesia Institut (Smile Publishing).

Shidiq, S. A., Masykuri, M. dan Susanti, E. (2015). Analisis Higher Order Thinking Skills (HOTS) menggunakan instrumen Two-Tier Cultiple choice pada materi kelarutan untuk siswa kelas XI SMA N 1 Surakarta. Prosiding seminar nasional pendidikan sains V. 159-166

Sugiyarti, L., A. Arif, Mursalin. 2018. Pebelajaran Abad 21 Di SD. Menyongsong Tranformasi Pendidikan Abad 21. Jakarta: Prosiding Seminar dan Diskusi Nasional Pendidikan Dasar.

Sutjipto. (2016). The Importance of Training Curriculum 2013 For Teachers Pentingnya Pelatihan Kurikulum 2013 Bagi Guru. Jurnal Pendidikan Dan Kebudayaan, 1(2), 235-260.

Umam, H. (2018). Analisis keterampilan Berpikir Tingkat Tinggi Mahasiswa dalam Menyelesaikan Pewarnaan Titik r-Dinamis Ditinjau dari Kemampuan Berpikir Reflektif dan penerapan Discovery Based Learning untuk Meningkatkan Keterampilan Berpikir Tingkat Tinggi. Skripsi. Jember: Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas Jember.

Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 20 Tahun 2003. (2003). Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2003 Nomor 4301. Jakarta.

Usmaedi. (2017). Menggagas pembelajaran HOTS pada anak sekolah dasar. Jurnal Pendidikan Sekolah Dasar, 1-3.

Wardany. K. (2018). Kelayakan instrumen pengembangan penilaian Higher Order Thinking Skills siswa SMA pada materi ekosistem. Jurnal Pendidikan Sains, 6(2): 21-31.

Wulandari. R. A., S. Yamtinah, dan S. Saputro. (2015). Instrumen Two Tier Test Aspek Pengetahuan untuk mengukur Keterampilan Proses Sains (KPS) Pada Pembelajaran Kimia untuk Siswa SMA/MA Kelas XI. Jurnal Pendidikan Kimia (JPK), 4(4), 147-155.




DOI: http://dx.doi.org/10.33578/jpfkip.v9i3.7866

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


Copyright (c) 2020 Oktyas Wahyu Kurniawati, Nuriman Nuriman, Kendid Mahmudi

Creative Commons License
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial-ShareAlike 4.0 International License.


____________________________________________________________

Primary: Jurnal Pendidikan Guru Sekolah Dasar

Secretariat
Program Studi Pendidikan Guru Sekolah Dasar
Gedung B1, FKIP Universitas Riau
Kampus Bina Widya Km. 12,5 Simpang Baru Panam
Pekanbaru Riau Indonesia 28293
e-mail : primary@ejournal.unri.ac.id