WHATSAPP GROUP-BASED LEARNING ANALYSIS ON ACHIEVEMENT AND LEARNING DIFFICULTIES OF ELEMENTARY SCHOOL STUDENTS
DOI:
https://doi.org/10.33578/10.33578/jpfkip.v10i1.8048Keywords:
WhatsApp, Learning difficulties, Learning achievementAbstract
This study aims to analyze WhatsApp group–based learning on the achievement and learning difficulties of elementary school students. The method used in this research is descriptive qualitative with a case study approach. The population of this study was elementary schools in Porong District, Sidoarjo Regency, selected through a purposive sampling technique from several informants. Informants consisted of teachers, parents of students, and students. Data collection in this study was carried out through (1) interviews, (2) observation, and (3) documentation. Data collected through interviews, observation, and documentation were then analyzed using inductive descriptive techniques. Data analysis was conducted through data reduction, data display, and data verification. The results of the study showed that an average of the three respondents agreed with WhatsApp-based learning as much as 28.5%, and those who disagreed were 71.48%. These results indicate that WA-based learning is not a problem to implement in elementary schools, but in its application, there are obstacles experienced by teachers, parents, and students, including the lack of facilities owned and students becoming bored with the learning process.
References
Abimanyu, S., dkk. (2008). Strategi Pembelajaran. Jakarta: Direktorat Jenderal Pendidikan Tinggi, Departemen Pendidikan Nasional.
Anas, S. (2004). Pengantar Statistik Pendidikan. Jakarta: Raja Grafindo.
Aqib, Z. (2017). Model-Model Media dan Strategi Pembelajaran Kontekstual Inovatif. Bandung: Yrama Widya.
Arifin, B., & Nurdyansyah. (2018). Buku Ajar Metodologi Penelitian Pendidikan (E. F. Fahyuni, Ed.). UMSIDA Press.
https://docplayer.info/168747087-Buku-ajar-metodologi-penelitian-pendidikan.html
Arifin, B., Nurdyansyah, & others. (2018). An evaluation of graduate competency in elementary school. Atlantis Press, 125, 95–97. https://doi.org/10.2991/icigr-17.2018.23
Arsyad, A. (2007). Media dan Sumber Belajar. Jakarta: PT Raja Grafindo Persada.
Buselic, M. (2012). Distance learning – Concepts and contributions. Oeconomica Jadertina, 1, 23–34.
Ceha, R., dkk. (2016). Peningkatan kemampuan guru dalam pemanfaatan teknologi pada kegiatan pembelajaran. Jurnal Penelitian dan Pengabdian Masyarakat, 4(1), 131–138.
Dajamarah, S. B., & Zain, A. (2012). Strategi Belajar Mengajar. Jakarta: Rineka Cipta.
Darmawan, D. (2012). Pendidikan Teknologi Informasi dan Komunikasi. Bandung: Remaja Rosdakarya.
Dewi, M. N., dkk. (2020). Development of interactive PowerPoint learning media theme 5 ecosystem. Primary: Jurnal Pendidikan Guru Sekolah Dasar, 9(4), 421–431.
Depdiknas. (2006). Permendiknas No. 22 Tahun 2006 tentang Standar Isi. Jakarta: Depdiknas.
Denim, S. (2002). Inovasi Pendidikan: Dalam Upaya Meningkatkan Profesionalisme Tenaga Pendidikan. Bandung: Pustaka Setia.
Doyin, M., & Wagiran. (2009). Bahasa Indonesia Pengantar Penulisan Karya Ilmiah. Semarang: Universitas Negeri Semarang Press.
Fahyuni, E. F., & Fauji, I. (2017). Pengembangan komik akidah akhlak untuk meningkatkan minat baca. Halaqa: Islamic Education Journal, 1(1), 17. https://doi.org/10.21070/halaqa.v1i1.817
Fahyuni, E. F., & Istikomah. (2016). Psikologi Belajar dan Mengajar. Nizamia Learning Center.
Fathul, W. (2007). Teknologi Informasi dan Pendidikan. Yogyakarta: Ardana Media.
Hamdu, G., & Agustina, L. (2011). Pengaruh motivasi belajar siswa terhadap prestasi belajar IPA. Jurnal Penelitian Pendidikan, 12(1), 81–86.
Hamzah, B. U. (2007). Model Pembelajaran: Menciptakan Proses Belajar Mengajar yang Kreatif dan Efektif. Bandung: Bumi Aksara.
Harto, K. (2018). Tantangan dosen PTKI di era industri 4.0. Jurnal Tatsqif, 16(1), 1–15.
Hartono. (2004). Teknologi Informatika Komputer Dunia Pendidikan. Bandung: Alfabeta.
Hasanah, U., & Handoyo, A. H., dkk. (2018). Efektivitas email sebagai media komunikasi internal. Jurnal Komunikasi, 3(2), 153–167.
Hurit, A. A., Lestari, N. E., & others. (2020). Pengaruh peran orang tua terhadap hasil belajar. Primary: Jurnal Pendidikan Guru Sekolah Dasar, 9(4), 540–547.
Iwan, F. (2014). Pemanfaatan media dalam pembelajaran. Jurnal Lingkar Widyaiswara, 1(4), 104–117.
Ismaniati, Ch. (2001). Pengembangan Program Pembelajaran Berbantuan Komputer. Yogyakarta: FIP UNY.
Jusen. (2018). Peningkatan kemampuan guru menggunakan media melalui workshop. Jurnal Ilmiah Educater, 4(2), 130–141.
Karsono. (2021). Pemanfaatan komputer: Workshop. PRIMARY, 10(1), 250.
Kunandar. (2007). Guru Profesional: Implementasi KTSP dan Persiapan Sertifikasi. Jakarta: PT Raja Grafindo Persada.
Kusumah, W. (2018). Tantangan teknologi dalam pendidikan masa kini. Seminar Nasional Pendidikan, Jakarta.
Masnur, M. (2007). KTSP Pembelajaran Berbasis Kompetensi dan Kontekstual. Jakarta: Bumi Aksara.
Mursalin. (2016). Pembelajaran geometri berorientasi teori Piaget. Jurnal Dikma, 4(2), 250–258.
Nofitasari, I., & Sihombing, Y. (2017). Kesulitan belajar peserta didik. JPFA, 7(1), 44.
Nurdyansyah, & Fahyuni, E. F. (2016). Inovasi Model Pembelajaran Sesuai Kurikulum 2013. Nizamia Learning Center.
Pranajaya, W. R. (2018). Pemanfaatan aplikasi WhatsApp. Jurnal, 14(1), 59–67.
Putrawangsa, S., & Hasanah, U. (2018). Integrasi teknologi digital. Jurnal Tatsqif, 16(1), 42–54.
Rahartri. (2019). WhatsApp sebagai media komunikasi efektif. Visi Pustaka, 21(2), 147–156.
Ramdan, A. Y., & Fauziah, P. Y. (2019). Peran orang tua dan guru dalam pengembangan karakter. Premiere Educandum, 9(2), 100.
RI. (2008). UU No. 11 Tahun 2008 Informasi dan Transaksi Elektronik.
Setiyani, R. (2010). Pemanfaatan internet sebagai sumber belajar. Dinamika Pendidikan, 5(2), 117–133.
Sohrabi, C., dkk. (2020). WHO declares global emergency: A review. Journal of Medicine, 76, 71–76.
Sukamto. (2012). E-learning dan aplikasinya pada lembaga pendidikan Islam. Jurnal Teknik Elektro, 1(2).
Suyanto, S. (2013). Dampak UU ITE terhadap perubahan sosial. Jurnal Ilmiah WIDYA, 1(1), 1–7.
Sardiman. (2005). Interaksi dan Motivasi Belajar Mengajar. Jakarta: Rajawali.
Sadiman, A. S., dkk. (1984). Media Pendidikan: Pengertian, Pengembangan, dan Pemanfaatan. Jakarta: Pustekom.
Sanjaya, W. (2006). Strategi Pembelajaran Berorientasi Standar Proses Pendidikan. Jakarta: Prenada Media Group.
Surahman, E. (2017). Workshop pemanfaatan media pembelajaran. Jurnal Sarwahita, 13(2), 111–119.
Surya. (2006). Kapita Selekta Pendidikan. Jakarta: Rineka Cipta.
Tarigan, H. G. (2008). Menulis sebagai Suatu Keterampilan Berbahasa. Bandung: Angkasa.
Triastuti, E., & Andrianto, D., dkk. (2017). Kajian dampak penggunaan media sosial bagi anak dan remaja. Puskakom.
Trisnani. (2017). Pemanfaatan WhatsApp sebagai media komunikasi. Jurnal Komunikasi Media dan Informatika, 6(3), 1–12.
Wardana. (2002). Peran Teknologi dalam Pendidikan. Jakarta: Rineka Cipta.
Wardaya, C. U., & Sumartini, T. (2016). Media dan Sumber Belajar di TK. Bandung: PPPPK TK dan PLB.
Wiguna, T., WR, N. S., dkk. (2012). Uji diagnostik WMRS versi Indonesia. Sari Pediatri, 14(3), 191–197. https://doi.org/10.14238/sp14.3.2012.191-7
Downloads
Published
Issue
Section
License

This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial-ShareAlike 4.0 International License.
Licence
Copyright @2017. This is an open-access article distributed under the terms of the Creative Commons Attribution-NonCommercial-ShareAlike 4.0 International License (http://creativecommons.org/licenses/by-nc-sa/4.0/) which permits unrestricted non-commercial used, distribution and reproduction in any medium
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial-ShareAlike 4.0 International License.