KOMPETENSI LITERASI DIGITAL KEPALA SEKOLAH DI SD MUHAMMADIYAH RIMBO BUJANG DAN SD NEGERI 119/VIII KABUPATEN TEBO

Anjar Tri Pangesti; Dian Hidayati

doi:10.33578/10.33578/jpfkip.v11i5.9103

Authors

Anjar Tri Pangesti Universitas Ahmad Dahlan/Rimbo Bujang, Jambi, Indonesia Author
Dian Hidayati Universitas Ahmad Dahlan/Yogyakarta, Yogyakarta, Indonesia Author

DOI:

https://doi.org/10.33578/10.33578/jpfkip.v11i5.9103

Keywords:

school principal, digital literacy, elementary school

Abstract

Reinforcing activities, in terms of literacy, are programs or activities that aim to train school principals by leveraging digital literacy. In the development of competency improvement, digital literacy is a form of attempt that was applied at SD Negeri Tebo 119. Hence, the researchers are interested to examine the school principal’s digital literacy competency at SD Muhammadiyah Rimbo Bujang and SD Negeri 119/VIII Tebo. The method used was a qualitative method with a descriptive approach. The implementation of digital literacy competencies needs to be applied with repetitive steps in order to overcome the problems in the digital era. Digital literacy competencies are required in the academic aspects totally. Teachers at SD Muhammadiyah Rimbo Bujang and SD Negeri 119/VIII Tebo were less skilled in implementing Science and Technology and they could use every software in teaching activity, such as Microsoft Office, editing, and any educational applications. The need for development in a national literacy movement should be applied by the government through planning regarding digital literacy as one part of the six national literacies. Digital literacy is very important to be applied by school principals in order to control the available information in the media.

References

A’Yuni, Q. Q. (2015). Literasi digital remaja di Kota Surabaya (Studi deskriptif tentang tingkat kompetensi literasi digital pada remaja SMP, SMA dan mahasiswa di Kota Surabaya) (Skripsi). Universitas Airlangga.

Bawden, D. (2001). Information and digital literacy: A review of concepts. Journal of Documentation, 57(2), 218–259.

Belshaw, D. A. J. (2011). What is digital literacy? Department of Education, Durham University.

Engkoswara, & Komariah, A. (2010). Administrasi pendidikan. Bandung: Alfabeta.

Gilster, P. (1997). Digital literacy. New York: Wiley.

Gunawan, B. (2002). Manajemen lembaga pendidikan Islam. Jakarta: Erlangga.

Herlina, D. S. (2017). Membangun karakter bangsa melalui literasi digital. Yogyakarta: UNY Press.

Irawan, F. B. (2019). Menyingkap kualitas pelayanan pada Toko Kelontong Aulia Anugerah Pati. Paper Knowledge: Toward a Media History of Documents, 26–35.

Kemdikbud. (2017). Literasi digital. Jakarta: Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan.

Kemendikbud, S. G. L. S. (2018). Gerakan literasi sekolah. Jakarta: Direktorat Jenderal.

Kemendiknas, B. P. D. P. P. (2010). Pengembangan pendidikan budaya dan karakter bangsa. Jakarta: Kemendiknas.

Kurniadin, D., & Machali, I. (2014). Manajemen pendidikan: Konsep & prinsip pengelolaan pendidikan. Yogyakarta: Ar-Ruzz Media.

Kurniasih, E. (2019). Media digital pada anak usia dini. Jurnal Kreatif, 9(2), 87–91.

Kurniawati, J., & Baroroh, S. (2016). Literasi media digital mahasiswa Universitas Muhammadiyah Bengkulu. Jurnal Komunikator, 8(2), 51–66.

Liansari, V., & Nuroh, E. Z. (2018). Realitas penerapan literasi digital bagi mahasiswa FKIP Universitas Muhammadiyah Sidoarjo. Proceedings of The ICECRS, 1(3), 241–252.

Lisnawati, I., & Ertinawati, Y. (2019). Literasi melalui presentasi. Metaedukasi, 1(1), 1–12.

Mahfudh, M. R., & Imron, A. (2020). Strategi kepala sekolah dalam meningkatkan literasi membaca siswa di SMA Negeri 1 Kota Kediri. Indonesian Journal of Islamic Education Studies (IJIES), 3(1), 16–30. https://doi.org/10.33367/ijies.v3i1.1138

Mulyasa, E. (2011). Menjadi kepala sekolah profesional. Bandung: PT Remaja Rosdakarya.

Muzakar. (2014). Kinerja kepala sekolah dalam meningkatkan mutu lulusan pada Madrasah Tsanawiyah Meureub. Jurnal Ilmiah Islam Futura, 14(1), 102–114.

Naufal, H. A. (2021). Literasi digital. Perspektif, 1(2), 195–202. https://doi.org/10.53947/perspekt.v1i2.32

Nurrizqi, A. D., & Rodin, R. (2013). Tingkat literasi digital mahasiswa Jurusan Ilmu Perpustakaan dalam pemanfaatan e-resources UIN Raden Fatah Palembang. Pustakaloka: Jurnal Kajian Informasi dan Perpustakaan, 1(1), 1689–1699.

Puspito, D. W. (2017). Implementasi literasi digital dalam Gerakan Literasi Sekolah. Konferensi Bahasa dan Sastra (International Conference on Language, Literature, and Teaching) II, 3(2), 304–399.

http://indonesia.unnes.ac.id/wp-content/uploads/2017/10/C-D-PROSIDING-KBS_2-UNNES-2-320-415.pdf

Ruhaena, L. (2017). Menjadi guru profesional: Menciptakan pembelajaran kreatif dan menyenangkan. Bandung: Remaja Rosdakarya.

Sri, A. (2021). Strategi peningkatan literasi digital dalam pembelajaran Pendidikan Agama Islam di SMKN 3 Metro.

Suhendra, D. J., Noor, M., & AM, S. (2022). Peran kepala sekolah dalam meningkatkan literasi digital pada pembelajaran daring di masa pandemi Covid-19 di Sekolah Dasar. POACE: Jurnal Program Studi Administrasi Pendidikan, 2(1), 24–38. https://doi.org/10.24127/poace.v2i1.1388

Suhendra, D. J., Noor, M., & Sudirman. (2022). Peran kepala sekolah dalam meningkatkan literasi digital pada pembelajaran daring di masa pandemi Covid-19 di Sekolah Dasar. Jurnal Program Studi Administrasi Pendidikan, 2(1), 24–38.

Wright, B. (2015). Top 10 benefits of digital skills. Webpercent.