PENGEMBANGAN MEDIA PEMBELAJARAN TARI BERWAWASAN PEDULILINGKUNGAN DI SEKOLAH DASAR

Authors

  • Riri Wulandari Author
  • Zufriady Universitas Riau, Pekanbaru, Indonesia Author
  • Neni Hermita Universitas Riau, Pekanbaru, Indonesia Author

DOI:

https://doi.org/10.33578/jpfkip.v11i2.8796

Keywords:

dance, learning media, environmental care, sekolah dasar

Abstract

 At present, there are still some teachers who when teaching use leatoring and demonstration methods. It influences less effective teaching and learning and takes a lot of timeand energy to explain process by process  when teaching in class. To avoid this, we need the right media that can describe each process from preparation to completion without having to
take a long time and can  be reused and attract students' interest  inlearning so that students donot feel bored when studying. Hence, a teacher is required to be able to create a learning media. By using learning media, teachers will be easier to convey material so that learning
media can be used as media that combines sound with images so that it will attract more attention during the learning process. In addition, learning media also has advantages, one of them is that it can be seen repeatedly if we need it. This article is focused on the development
study of dance learning media based on environmental care. Based on the   of the study, the average total score of media validity showed 88% in the ‘very valid’ category and the average total score of product try-out showed 94.02% in the ‘very good’ category. Thus, developed dance learning media could be said feasible and used by teacher and students in Art, Culture, and Craft learning subject in elementary school. 

References

Ahmad, R., & Sudjana, N. (2013). Media pengajaran (penggunaan dan pembuatannya). Bandung: Sinar Baru Algensindo.

Arikunto, S. (2013). Manajemen penelitian. Jakarta: Rineka Cipta.

Dewi, K. (2017). Pentingnya media pembelajaran untuk anak usia dini. Palembang: UIN Raden Fatah.

Febriyanti, A. L., dkk. (2017). Pengembangan instrumen asesmen menulis. Jurnal Pendidikan, 2(10), 1399–1408.

Ibda, F. (2015). Perkembangan kognitif teori Jean Piaget. Jurnal Intelektualita, 3(1), 27–38.

Ihsaniah, D. P. (2019). Penguatan Program Pendidikan Karakter (PPK) melalui kegiatan ekstrakurikuler seni tari di SD. Jurnal Ilmiah Pendidikan Dasar, 4(1), 130.

Muna, H., Nizaruddin, & Yanuar, H. M. (2017). Pengembangan video pembelajaran matematika berbantuan Macromedia Flash 8 dengan pendekatan kontekstual pada materi program linier kelas XI. Jurnal Aksioma, 8(2), 11.

Nurrita, T. (2018). Pengembangan media pembelajaran untuk meningkatkan hasil belajar siswa. Misykat, 3(1), 50–70.

Riduwan, & Sunarto. (2017). Pengantar statistika untuk penelitian pendidikan, sosial, komunikasi, ekonomi. Bandung: Alfabeta.

Sugiyono. (2011). Metode penelitian pendidikan (pendekatan kuantitatif, kualitatif, dan R & D). Bandung: Alfabeta.

Sugiyono. (2012). Metode penelitian pendidikan (pendekatan kuantitatif, kualitatif dan R&D). Bandung: Alfabeta.

Sugiyono. (2019). Metode penelitian pendidikan (kuantitatif, kualitatif, kombinasi, R&D dan penelitian pendidikan). Bandung: Alfabeta.

Suryono, I. (2011). Belajar dan pembelajaran teori dan konsep dasar. Bandung: PT Remaja Rosdakarya.

Taufik, A. R., & Asidigisianti, S. P. (2016). Pengembangan video pembelajaran pada mata pelajaran seni budaya di SMP Negeri 1 Turi Lamongan. Jurnal Pendidikan Seni Rupa, 4(3), 428.

Uno, H. (2010). Model pembelajaran: Menciptakan proses belajar mengajar yang kreatif dan efektif. Jakarta: Bumi Aksara.

Wahyuni, R. (2014). Pemanfaatan alam untuk kreativitas gerak tari di SMAN 1 Martapura. Jurnal FKIP Unila, 3(1), 10–20.

Published

2022-04-22

Issue

Section

Original research

How to Cite

PENGEMBANGAN MEDIA PEMBELAJARAN TARI BERWAWASAN PEDULILINGKUNGAN DI SEKOLAH DASAR. (2022). Primary: Jurnal Pendidikan Guru Sekolah Dasar, 11(2), 361-375. https://doi.org/10.33578/jpfkip.v11i2.8796