PENGGUNAAN MODEL PAIRING UNTUK MENINGKATKAN MOTIVASI, AKTIVITAS, DAN HASIL BELAJAR MATEMATIKA SISWA SEKOLAH DASAR PADA MATERI GEOMETRI

Herti Prastitasari; Jumadi; Erma Marhamah; Ratna Purwanti; Raihanah Sari

doi:10.33578/jpfkip.v11i1.8763

Authors

Herti Prastitasari Universitas Lambung Mangkurat, Banjarmasin, Indonesia Author
Jumadi Universitas Lambung Mangkurat, Banjarmasin, Indonesia Author
Erma Marhamah Universitas Lambung Mangkurat, Banjarmasin, Indonesia Author
Ratna Purwanti Universitas Lambung Mangkurat, Banjarmasin, Indonesia Author
Raihanah Sari Universitas Lambung Mangkurat, Banjarmasin, Indonesia Author

DOI:

https://doi.org/10.33578/jpfkip.v11i1.8763

Keywords:

motivation, activity, learning outcomes, geometry, pairing model

Abstract

This study aimed to determine the teachers' and students' learning activities, the students' motivation, and their learning outcomes through the PAIRING model in learning mathematics at elementary schools. The design of this study was classroom action research
carried out at SDN Amparaya 2 for two cycles in four meetings. The results showed that the teachers' activities increased in cycles one and two with a score of 23 to 30 with very good criteria. Then, the students' activities in cycle one and cycle two classically increased from
60% to 100%. The results of learning motivation in cycle one and cycle two increased from 77% to 93% with the criteria of high motivation. After that, the students' learning outcomes on the geometry material in cycle one and cycle two increased from 65% to 88% with the criteria for completion. The results of this study were expected to be used in learning to increase the learning activities, motivation, and learning outcomes in geometry material.

References

Akbar, P., Hamid, A., Bernard, M., Sugandi, A. I., & Siliwangi, I. (2018). Analisis kemampuan pemecahan masalah dan disposisi matematik siswa kelas XI SMA Putra Juang dalam materi peluang. Jurnal Cendekia: Jurnal Pendidikan Matematika, 2(1), 144–153. https://doi.org/10.31004/CENDEKIA.V2I1.62

Aspar, M., Mujtaba, I., dkk. (2020). Efektivitas implementasi mendongeng terhadap literasi bagi anak usia sekolah dasar. Seminar Nasional Pengabdian Masyarakat LPPM UMJ. Tersedia dalam http://jurnal.umj.ac.id/index.php/semnaskat

Didaktis, D., Matematis, P., Kesulitan Belajar, M., SMP, S., Luas, P., Sulistiawati, L., Suryadi, D., & Fatimah, D. S. (2015). Desain didaktis penalaran matematis untuk mengatasi kesulitan belajar siswa SMP pada luas dan volume limas. Kreano: Jurnal Matematika Kreatif-Inovatif, 6(2), 135–146. https://doi.org/10.15294/KREANO.V6I2.4833

Gulo, W. (2008). Strategi belajar-mengajar. Jakarta: PT Grasindo, Anggota Ikapi.

Huda, M. (2017). Model-model pengajaran dan pembelajaran: isu-isu metodis dan paradigmatis. Yogyakarta: Pustaka Pelajar.

Isjoni. (2013). Cooperative Learning. Bandung: Alfabeta.

Kurnia, T. (2019). Skor terbaru PISA: Indonesia merosot di bidang membaca, sains, dan matematika. Jakarta: Liputan6.com.

Lestari, I. (2018). Pengembangan bahan ajar matematika dengan memanfaatkan Geogebra untuk meningkatkan pemahaman konsep. GAUSS: Jurnal Pendidikan Matematika, 1(1), 26–36. https://doi.org/10.30656/GAUSS.V1I1.634

Matematika, J. P., & Umar, W. (2016). Strategi pemecahan masalah matematis versi George Polya dan penerapannya dalam pembelajaran matematika. Kalamatika: Jurnal Pendidikan Matematika, 1(1), 59–70. https://journal.uhamka.ac.id/index.php/kalamatika/article/view/4549

Mustika, & Riastini. (2017). Pengaruh model Polya terhadap kemampuan pemecahan masalah matematika siswa kelas V SD. International Journal of Community Service Learning, 1(1), 31–38. http://dx.doi.org/10.23887/ijcsl.v1i1.11897

Novianingsih, H. (2016). Pendekatan pembelajaran aktif, kreatif, efektif, dan menyenangkan dalam pembelajaran matematika sekolah dasar. Jurnal Pendidikan Guru Sekolah Dasar, 1(1), 1–11. https://doi.org/10.17509/JPGSD.V1I1.9063

Nufus, H., Wira, C., & Kurniati, A. (2019). Pengaruh penerapan model Learning Cycle 7E terhadap kemampuan pemecahan masalah matematis ditinjau berdasarkan kemandirian belajar siswa SMPN 31 Pekanbaru. JURING (Journal for Research in Mathematics Learning), 2(3), 199–210. https://doi.org/10.24014/JURING.V2I3.7730

Nurhalimah, N., Baisa, H., & Asmahasanah, S. (2020). Pengaruh kompetensi pedagogik guru terhadap motivasi belajar siswa di MI I’anatusshibyan. JPG: Jurnal Pendidikan Guru, 1(1), 29–41. https://doi.org/10.32832/JPG.V1I1.2865

Pakpahan, S. P., & Sapta, A. (2020). Pengaruh model Think Pair Share berbantuan Maple terhadap hasil belajar fungsi invers. AKSIOMA: Jurnal Program Studi Pendidikan Matematika, 9(1). https://doi.org/10.24127/AJPM.V9I1.2666

Pelatun, S. N. (2014). Penerapan metode snowball throwing dalam peningkatan keterampilan berbicara pada siswa kelas III MI Pembangunan UIN Jakarta. Jakarta: UIN Syarif Hidayatullah.

Polya, G. (1973). How to solve it: A new aspect of mathematical method. New Jersey, United States of America: Princeton University Press.

Prastitasari, H., Abdul, Q., & Cholis, S. (2018). Pengembangan bahan ajar berdasarkan pendekatan kontekstual pada materi bangun datar untuk siswa kelas IV. Jurnal Pendidikan: Teori, Penelitian, dan Pengembangan, 3(12), 1599–1605. http://dx.doi.org/10.17977/jptpp.v3i12.12554

Pratama, S. R., Hobri, H., & Fatahillah, A. (2015). Penerapan pembelajaran pemecahan masalah model Polya untuk menyelesaikan soal-soal aplikatif pokok bahasan segi empat pada siswa kelas VII F SMP Negeri 9 Jember semester genap tahun ajaran 2013/2014. KadikmA, 6(2). https://doi.org/10.19184/KDMA.V6I2.1985

Prihantoro, A., & Hidayat, F. (2019). Melakukan penelitian tindakan kelas. Ulumuddin: Jurnal Ilmu-Ilmu Keislaman, 9(1), 49–60. https://doi.org/10.47200/ULUMUDDIN.V9I1.283

Putra, R. B. H. (2018). Meningkatkan aktivitas siswa dalam pembelajaran matematika SD kelas V menggunakan model CTL materi bangun ruang. Sidoarjo: Universitas Muhammadiyah Sidoarjo.

Riastini, P. N., & Mustika, I. K. A. (2017). Pengaruh model Polya terhadap kemampuan pemecahan masalah matematika siswa kelas V SD. International Journal of Elementary Education, 1(3), 189–196. https://doi.org/10.23887/IJEE.V1I3.11887

Rostika, D., & Herni, J. (2017). Peningkatan kemampuan pemecahan masalah siswa SD dalam pembelajaran matematika dengan model diskursus multy representation (DMR). Jurnal Pendidikan Dasar, 9(1), 35–46. https://doi.org/10.17509/eh.v9i1.6176

Ruseniwatie. (2018). Meningkatkan motivasi dan kompetensi belajar pada mata pelajaran PPKn menggunakan metode investigasi kelompok. Jurnal Ilmiah Kependidikan, 5(3), 231–242. http://dx.doi.org/10.30998/fjik.v5i3.2853

Sardiman, A. (2016). Interaksi dan dorongan belajar mengajar. Jakarta: PT Raja Grafindo.

Shoimin, A. (2016). 68 Model pembelajaran inovatif dalam kurikulum 2013. Yogyakarta: Ar Ruzz Media.

Suhardi, Y. (2018). Penerapan model pembelajaran kooperatif tipe TPS (Think Pair Share) untuk meningkatkan hasil belajar peserta didik pada mata pelajaran kimia tentang termokimia di kelas XI MIPA-2 SMA Negeri 7 Kota Bogor. Educate: Jurnal Teknologi Pendidikan, 3(1), 53. https://doi.org/10.32832/EDUCATE.V3I1.995

Sulistiawati. (2014). Analisis kesulitan belajar kemampuan penalaran matematis siswa SMP pada materi luas permukaan dan volume limas. Program Studi Pendidikan Matematika STKIP Surya. ISBN: 978–602–14432–2–4.

Sunardi, & Imam, S. (2016). Sumber belajar penunjang PLPG 2016 materi pedagogik. Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan Direktorat Jenderal Guru dan Tenaga Kependidikan.

Wahyuddin, W. (2016). Analisis kemampuan menyelesaikan soal cerita matematika ditinjau dari kemampuan verbal. Beta: Jurnal Tadris Matematika, 9(2), 148–160.