DISRUPTIVE BEHAVIORS AMONG ELEMENTARY SCHOOL STUDENT
DOI:
https://doi.org/10.33578/jpfkip.v11i1.8532Keywords:
disruptive behavior, children, elementary schoolAbstract
Salah satu perilaku negatif yang sering muncul di kalangan siswa sekolah dasar adalah perilaku disruptif. Gejala perilaku disruptif meliputi perilaku yang berkaitan dengan kegiatan belajar, perilaku yang mengganggu hak belajar siswa, perilaku yang tidak aman secara psikologis dan fisik, serta perilaku yang menyebabkan kerusakan properti di sekolah. Artikel ini bertujuan untuk memberikan wawasan, khususnya bagi orang tua dan guru, tentang perilaku disruptif dan memahaminya agar orang tua dan guru dapat memperkuatnya dan anak-anak terhindar dari perilaku disruptif. Metode penelitian dalam artikel ini adalah tinjauan pustaka. Artikel ini berisi definisi, penyebab, dan gejala perilaku disruptif. Selain itu, artikel ini memberikan beberapa solusi dan kiat bagi guru dan orang tua tentang cara menangani anak yang berperilaku disruptif. Salah satu strategi untuk menangani perilaku disruptif adalah layanan bimbingan dan konseling berbasis pendekatan perkembangan. Terdapat beberapa bentuk intervensi untuk mengatasi perilaku disruptif yang telah dilakukan oleh praktisi terapi klinis dan perkembangan dengan fokus sasaran yang berbeda-beda, yaitu pada anak, orang tua, dan lingkungan. Intervensi ini diperlukan agar kesempatan untuk memanfaatkan perkembangan anak dapat terwujud dengan baik.
References
Chairilsyah, D. (2016). Metode dan teknik mengajarkan kejujuran pada anak sejak usia dini. Jurnal Educhild, 5(1), 8–14.
Fathurrohman, P., Suryana, A. A., & Fatriany, F. (2013). Pengembangan pendidikan karakter. Bandung: PT Refika Aditama.
Feist, J., & Feist, G. J. (2010). Teori kepribadian: Theories of personality. Jakarta: Salemba Humanika.
Ghufron, M. N., & Risnawati, R. S. (2010). Teori-teori psikologi. Yogyakarta: Ar-Ruzz Media.
Istiqomah, U. (2004). Merawat dan mendidik anak. Surakarta: PT Widya Duta Grafika.
Koesoema, D. (2010). Pendidikan karakter. Jakarta: Grasindo.
Marais, P., & Meier, C. (2010). Disruptive behavior in the foundation phase of schooling. South African Journal of Education, 30, 41–57.
Marliany, R. (2014). Psikologi umum. Bandung: Pustaka Setia.
Muslich, M. (2011). Pendidikan karakter: Menjawab tantangan krisis multidimensional. Jakarta: Bumi Aksara.
Pidarta, M. (2013). Landasan pendidikan. Jakarta: Rineka Cipta.
Prabaningrum, D. W. (2013). Menyiapkan anak untuk sukses di sekolah dan kehidupan. Jakarta: PT Indeks.
Rustini. (2012). Pendidikan karakter anak usia dini. Jurnal Cakrawala Dini, 3(1). https://doi.org/10.17509/cd.v3i1.10321
Silahudin. (2017). Urgensi membangun karakter anak sejak usia dini. Jurnal UIN Ar-Raniry, 3(2), 18–41.
Sudarna. (2014). Pendidikan anak usia dini berkarakter. Yogyakarta: Genius Publisher.
Sudaryanti. (2012). Pentingnya pendidikan karakter bagi anak usia dini. Jurnal Pendidikan Anak, 1(1). https://doi.org/10.21831/jpa.v1i1.2902
Sugiyono. (2015). Metode penelitian kuantitatif, kualitatif dan R&D. Bandung: Alfabeta.
Suwartini, S. (2018). Pengembangan buku ajar pendidikan karakter dengan pendekatan pembelajaran berbasis soft skill pada siswa SD kelas II. Jurnal Educhild, 7(2).
Umari, T., & Rosmawati. (2018). Analisis nilai-nilai karakter cerdas mahasiswa FKIP Universitas Riau. Jurnal Educhild, 7(2), 118–126.
Wibowo, A. (2012). Pendidikan karakter usia dini. Yogyakarta: Pustaka Pelajar.
Yusuf, S., & Nurihsan, J. (2007). Teori kepribadian. Bandung: PT Remaja Rosdakarya.
Downloads
Published
Issue
Section
License

This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial-ShareAlike 4.0 International License.
Licence
Copyright @2017. This is an open-access article distributed under the terms of the Creative Commons Attribution-NonCommercial-ShareAlike 4.0 International License (http://creativecommons.org/licenses/by-nc-sa/4.0/) which permits unrestricted non-commercial used, distribution and reproduction in any medium
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial-ShareAlike 4.0 International License.