PENGEMBANGAN E-BAHAN AJAR BERBASIS CERITA BERGAMBAR TEMA HIDUP BERSIH DAN SEHAT PADA KELAS II SEKOLAH DASAR

Authors

  • Hanum Fatmawati Universitas Sultan Ageng Tirtayasa, Indonesia Author
  • Nana Hendracipta Universitas Sultan Ageng Tirtayasa, Indonesia Author
  • Encep Andriana Universitas Sultan Ageng Tirtayasa, Indonesia Author

DOI:

https://doi.org/10.33578/jpfkip.v11i1.8572

Keywords:

e-learning materials, picture stories, students

Abstract

The learning process explains the materials based on basic competencies and relates to the development and use of learning media. The media is used as input for educators to make it easier for students to achieve learning and make them enthusiastic in learning to facilitate students' understanding of learning. This study aimed to develop e-learning materials based on picture stories for grade II of Elementary School on the theme of Clean and Healthy Living, the sub-theme of Clean and Healthy Living at Home. This study was development research that used the Borg and Gall model modified by Sugiyono's six steps of the development design. The study involved teachers and the second-grade students of SDN Banjarsari. Two students were involved in the individual small group trial, ten students particisated in the first session trial, and ten students were included in the 2nd session trial. The trial results obtained a very high level of feasibility of the teaching materials. The results indicated that the validity of materials from media expert 1 was 88%, and media expert 2 was 93%. Then, the validity result fro

References

Ardianto. (2007). Kreatif mengembangkan media pembelajaran. Jakarta: Bumi Aksara.

Arsyad, A. (2011). Media pembelajaran. Jakarta: Raja Grafindo Persada.

BSNP. (2014). Instrumen penelitian buku teks pelajaran tahun 2014. Diakses pada 24 November 2020 pukul 14.25 WIB.

Buchori, A., & Rahmawati, N. D. (2017). Pengembangan e-modul geometri dengan pendekatan matematika realistik di sekolah dasar. Sekolah Dasar: Kajian Teori dan Praktik Pendidikan, 26(1), 23–29.

Budiningsih. (2008). Belajar dan pembelajaran. Jakarta: Rineka Cipta.

Departemen Pendidikan Nasional. (2008). Panduan pengembangan bahan ajar. Jakarta: Depdiknas.

Direktorat Jenderal Peningkatan Mutu Pendidik dan Tenaga Kependidikan. (2008). Penulisan modul. Jakarta: Depdiknas.

Direktorat Tenaga Kependidikan. (2008). Penulisan modul. Jakarta: Dirjen Mutu Pendidikan dan Tenaga Kependidikan.

Gustiawati, R., & Arief, D. (2020). Pengembangan bahan ajar membaca permulaan dengan menggunakan cerita fabel pada siswa sekolah dasar. Jurnal Basicedu, 4(2), 355–360.

Hamdani. (2011). Strategi belajar mengajar. Jakarta: Pustaka Setia.

Handayani, T. L., Sugianto, S., & Susanto, H. (2019). Pengembangan modul pembelajaran berbentuk PopUp dan Smash Book materi sifat cahaya bagi siswa penyandang disabilitas rungu. Jurnal, 8(1), 8–15.

Hendra, A. (2016). Pemanfaatan buku cerita bergambar sebagai sumber bacaan peserta didik SD (Skripsi). Universitas Negeri Malang.

Hermawan. (2012). Metode penelitian pendidikan sekolah dasar. Bandung: UPI Press.

Indrawini, T., Ach, A., & Utami, W. (2017). Pengembangan bahan ajar tematik subtema Ayo Cintai Lingkungan untuk siswa kelas IV SD. Jurnal Pendidikan: Teori, Penelitian, dan Pengembangan, 2(11), 1489–1497.

Jazuli. (2017). Pengembangan bahan ajar elektronik berbasis Android sebagai media interaktif. Jurnal Lensa, 7(2), 47–65.

KBBI. (2018). Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI). Diakses pada 29 September 2020 pukul 18.45 WIB.

Laksana, R., & Dhiu. (2018). Pengembangan bahan ajar elektronik bermuatan multimedia pada tema peduli terhadap makhluk hidup untuk siswa sekolah dasar kelas IV di Kabupaten Ngada. Journal of Education Technology, 2(2), 56–64.

Lawe, Y. U., Noge, M. D., & Wade, E. (2021). Penggunaan bahan ajar elektronik multimedia berbasis budaya lokal pada tema daerah tempat tinggalku untuk meningkatkan kemampuan berpikir tingkat tinggi siswa sekolah dasar. Jurnal Ilmiah Pendidikan Citra Bakti, 8(1), 92–102.

Majid, A. (2016). Perencanaan pembelajaran (Mengembangkan standar kompetensi guru). Bandung: PT Remaja Rosda Karya.

Nisa, N. K. (2019). Pengembangan bahan ajar elektronik flipbook berbasis mind mapping sebagai sumber belajar muatan pembelajaran IPS siswa kelas IV SDN Purwoyoso 04 Semarang (Thesis). Universitas Negeri Semarang.

Octaviani, S. (2017). Pengembangan bahan ajar tematik dalam implementasi Kurikulum 2013 kelas 1 sekolah dasar. EduHumaniora: Jurnal Pendidikan Dasar, 9(2), 93–98.

Prastowo, A. (2012). Panduan kreatif membuat bahan ajar inovatif. Yogyakarta: Diva Press.

Purwanto. (2014). Evaluasi dan hasil belajar. Yogyakarta: Pustaka Belajar.

Purwono, U. (2018). Standar penilaian buku pelajaran. Diakses pada 9 Oktober 2020 pukul 10.29 WIB.

Raharjo, S. (2010). Media pendidikan, pengertian, pengembangan, dan pemanfaatannya. Jakarta: PT Raja Grafindo Persada.

Rahman, E. (2015). The effect of interactive e-book on students achievement at Najran University in computer in education course. Journal of Education and Practice, 6(19), 71–82.

Rasyid, M. (2010). Pengertian, fungsi, dan tujuan penulisan modul. Diakses melalui www.rosyid.info/2010/06

pada 23 Mei 2020 pukul 13.35 WIB.

Riduwan. (2014). Dasar-dasar statistik. Bandung: Alfabeta Press.

Saidah, K., & Rian, D. (2019). Pengembangan bahan ajar materi dongeng berbasis kearifan lokal Jawa Timur kelas III SD. Premiere Educandum: Jurnal Pendidikan Dasar dan Pembelajaran, 9(1), 73–81.

Sari, L. D. (2021). Pengembangan buku cerita bergambar digital untuk meningkatkan karakter tanggung jawab siswa di SD. Jurnal Basicedu, 5(4), 1968–1977.

Sari, V. K. (2015). Pengembangan bahan ajar berbasis cerita bergambar meningkatkan pemahaman konsep subtema 2 Lingkungan Sekitar Rumahku kelas I SDN Genukwatu IV Ngoro Jombang (Skripsi). Universitas Negeri Maulana Malik Ibrahim Malang.

Setyosari, P. (2013). Model penelitian pendidikan dan pengembangan. Jakarta: Kencana Prenada Media Group.

Sofan, A., & Lif. (2010). Konstruksi pengembangan pembelajaran. Jakarta: PT Rosdakarya.

Suardiman, F. (2013). Pengembangan multimedia interaktif untuk mata pelajaran ilmu pengetahuan sosial (IPS) sekolah dasar kelas V. Jurnal Prima Edukasia, 1(1), 1–9.

Sudjana, N., & Rivai, A. (2010). Media pembelajaran. Bandung: Sinar Baru Algensindo.

Sugiyono. (2015). Metode penelitian kuantitatif, kualitatif dan R&D. Bandung: Alfabeta Press.

Suharsimi, A. (2006). Penelitian suatu pendekatan praktik. Jakarta: Rineka Cipta.

Sukiman. (2011). Pengembangan media pembelajaran. Yogyakarta: Pustaka Insan Madani.

Sukiman. (2012). Pengembangan media pembelajaran. Yogyakarta: Pedagogia.

Sukmadinata, N. S. (2013). Metode penelitian dan pendidikan. Bandung: PT Remaja Rosdakarya.

Sukmadinata, N. S. (2011). Model penelitian pendidikan. Bandung: PT Remaja Rosdakarya.

Sungkono, dkk. (2003). Pengembangan bahan ajar. Yogyakarta: FIP UNY.

Toding, M. (2016). Analisis minat membaca permulaan dengan cerita bergambar di kelas 1 sekolah dasar. Jurnal Pendidikan Teori Penelitian dan Pengembangan, 1(9), 1749–1752.

Trianto. (2012). Mendesain model pembelajaran inovatif, progresif, dan kontekstual. Jakarta: Kencana Prenada Media Grup.

Published

2022-02-25

Issue

Section

Original research

How to Cite

PENGEMBANGAN E-BAHAN AJAR BERBASIS CERITA BERGAMBAR TEMA HIDUP BERSIH DAN SEHAT PADA KELAS II SEKOLAH DASAR. (2022). Primary: Jurnal Pendidikan Guru Sekolah Dasar, 11(1), 18-28. https://doi.org/10.33578/jpfkip.v11i1.8572